TEMPO.CO, Jakarta - Peserta penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa, Luluk Nur Hamida, berkomentar tentang kepemimpinan Gubernur DKI sekarang, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Pak Ahok keren, saya kira. Sebagai pemimpin, dia lakukan tugasnya sebaik mungkin. Tapi kita tidak butuh seseorang yang seperti Ahok," kata Luluk setelah mengambil formulir pendaftaran di kantor PKB DKI Jakarta, Kamis, 14 April 2016.

BACA: PDIP Jaring Calon Gubernur DKI, Apakah Minta Mahar?

Menurut Luluk, Jakarta tidak hanya butuh orang yang tegas dan galak. "Kalau galak saja, saya juga bisa," kata kader PKB ini. Luluk menilai, Jakarta butuh pemimpin yang punya cinta, kasih, empati, dan sisi kemanusiaan."

Cinta dan kasih harus paralel dengan sikap tegas, berani, dan galak. Pemimpin harus menggunakan hati layaknya ibu. "Hati seperti Bunda Theresia, Khadijah, dan ibu-ibu harus kita bawa karena permasalahan Jakarta sangat kompleks."

BACA: Digusur, Tinggal di Perahu, Ahok: Nggak Usah Bikin Sinetron

Menurut Luluk, pembangunan di Jakarta harus melibatkan perasaan empati dan kasih. "Hati itu penting. Modal kami adalah cinta. Itu yang akan menumbuhkan keberanian," ucapnya. Ia mengklaim dapat membangun Jakarta dengan manusiawi.

Luluk mengklaim bukan orang "kemarin sore". "Meski belum semua mengenal saya, tidak berarti saya tidak punya teman untuk berkontribusi," ujarnya. Dia akan mengundang kelompok perempuan untuk mendukungnya. "Modal saya adalah kekuatan manusia, cinta, tekad, dan semangat untuk melihat Jakarta lebih baik."

BACA: Tak Didukung Polda, Ahok Takut Hapus 3 in 1

Achmad Muslim dari Humas Pilkada DPW PKB mengatakan total pendaftar penjaringan PKB berjumlah tujuh orang. Pendaftaran dibuka sejak Senin, 11 April. "Hari ini (kemarin) ada tiga pendaftar," kata Achmad.

Selain Luluk, dua lainnya adalah pengusaha dan Wakil Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno serta dari organisasi kemasyarakatan, Buhari. Ia adalah anggota Front Kerukunan Pemuda Bugis-Makassar.

REZKI ALVIONITASARI

BERITA MENARIK
Yuni Shara Buka Rahasia Soal Nikah dengan Duda Wanda Hamidah
Perawat Suntik Mati 24 Pasien, Berharap Hidup Lagi