Cegah Pasal Siluman, Ahok Akan Buat E-Naskah

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 15 April 2016 07:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 12 April 2016. Kedatangan Ahok tersebut untuk dimintai keterangannya terkait penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama akan meluncurkan electronic naskah atau e-naskah untuk memantau naskah peraturan yang dibuat legislatif maupun eksekutif. "Siapa yang ngeprint siapa yang ngetik saya tahu. Supaya nggak ada pasal siluman," kata Ahok dalam musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) di Jakarta, Kamis, 14 April 2016.

Ahok mengaku ide ini datang lantaran ia pernah ditipu. Saat tengah membuat aturan yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, tiba-tiba hasil akhir berbeda dengan yang telah ditandatangani.

Saat itu, Ahok mengaku segera memanggil ahli hukum yang mengurus aturan tersebut. Menurut Ahok, dalam surat tersebut mendadak ada tulisan "tidak berlaku surut". Akibatnya, rumah sakit menjadi kebingungan untuk mencairkan klaim yang ada sebelumnya.

Waktu dipanggil, ahli hukum tersebut mengaku itu hanya berupa tulisan saja. Ia juga mengaku telah berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. "Dia bilangnya, 'Nggak ada niat kami ngerjain Bapak, percayalah sama kami'. Gimana saya bisa percaya?" ujar Ahok.

Karena itu Ahok akan meluncurkan e-naskah. Hal ini untuk meningkatkan transparansi dalam menyusun naskah peraturan. Kelak naskah akan bisa diakses oleh semua elemen. Masyarakat juga dapat mengetahui siapa yang membuat dan menandatangani dokumen tersebut.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi DKI memang mengandalkan sistem elektronik untuk mendorong transparansi. Misalnya, untuk mencegah penyelewengan dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), DKI menerapkan e-budgeting. Selain itu, untuk transparansi usulan program dalam musrenbang, pemerintah provinsi juga menjalankan e-musrenbang yang mulai berlaku tahun ini.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya