Datangi Pengajian, Yusril: Saya Pernah Jadi Calon Presiden

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 17 April 2016 12:14 WIB

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra setelah menjadi khatib salat Jumat di Mesjid Asyuhada, Pulo Gadung Jakarta Timur, 15 April 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menghadiri pengajian di Masjid Arriyadh, Kwitang, Jakarta Pusat, Ahad, 17 April 2016. Di ujung pengajian tersebut, Yusril mengingatkan Islam sebagai agama yang penuh berkah. Sebagai mayoritas, kata dia, Islam harus melindungi yang minoritas.

"Kalau Islam adalah mayoritas, maka kita wajib melindungi minoritas," kata Yusril di Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu, 17 April 2015.

Ia juga mengatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Ia mengaku didorong beberapa pihak untuk turun menjadi gubernur. "Saat itu saya bertanya kenapa saya harus maju padahal saya pernah menjadi calon presiden. Untuk apa juga jadi gubernur padahal saya sudah tiga kali jadi menteri," katanya.

Setelah mendapat dorongan tersebut, Yusril istikharah. Yusril meyakini dia perlu maju dalam pemilihan tersebut. "Lalu saya istikharah, dan saya yakin Jakarta harus diselamatkan," katanya.

Baca: Disindir Ahok Daftar PDIP, Yusril: Kasihan, Dia Sedang Capek

Pengajian berlangsung di tengah cuaca yang panas terik. Jalan Kwitang II juga dipenuhi pedagang-pedagang yang menutupi jalan. Sementara jemaah membeludak hingga keluar masjid. Beberapa datang bersama keluarga, harus berteduh di teras rumah dan di tenda pedagang.

Yusril gencar menyapa masyarakat melalui blusukan ke masjid-masjid. Jumat, 15 April 2016, Yusril menjadi khatib salat Jumat di Masjid Asyuhada, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Pekan sebelumnya, Yusril juga menjadi khatib salat Jumat di Masjid Almarhamah, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pada 25 Maret 2016, Yusril juga menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Iman, Jakarta Selatan. Yusril mengatakan pada Jumat pekan depan ia juga akan menjadi khatib salat Jumat di Universitas Indonesia, Depok.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

11 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

31 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

31 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

32 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

33 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

33 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

37 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya