Diusulkan Kendaraan Roda Dua Dilarang sampai Senayan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 18 April 2016 12:25 WIB

Antrian mobil mengular terjebak kemacetan di kawasan Sudirman, Jakarta, 1 Juni 2015. Kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di jalan raya DKI Jakarta mencapai Rp 65 triliun per tahun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengatakan perlu ada pembatasan kendaraan roda dua dari Bundaran Hotel Indonesia, Merdeka Barat, Thamrin, yang akan diperpanjang sampai Bundaran Senayan. "Sehingga dapat menggugah masyarakat agar menggunakan transportasi umum," kata Risyapudin di kantor Transjakarta, Jakarta Timur, Senin, 18 April 2016.

Dia mendukung semua pelaksanaan uji coba penghapusan three in one. Namun, menurut dia, dari hasil evaluasi perlu ada yang disinergikan. "Terutama moda transportasi umum. Apabila hal ini tidak disikapi dengan optimal, hal ini akan tetap menjadi permasalahan utama," kata Risyapudin.

Risyapudin mengatakan panjang jalan di Jakarta dengan jumlah volume kendaraan sudah tidak seimbang. Sehingga, ia mengharapkan adanya peningkatan moda transportasi umum yang aman dan nyaman, seperti penambahan armada bus Transjakarta yang dilakukan hari ini oleh PT Transjakarta. Ada 600 unit bus single dan 51 unit bus gandeng yang baru diluncurkan, tapi dioperasikan secara bertahap.

Menurut Risyapudin, selain penambahan armada bus, juga perlu ada sterilisasi di setiap lokasi Transjakarta agar terjamin kelancaran dan ketepatan waktu yang sudah dipastikan bagi masyarakat penggunanya. "Perlu ada upaya, pertama mempersiapkan traffic zone sepanjang jalur Transjakarta. Separator dibangun di koridor I," katanya.

Dari hasil uji coba penghapusan three in one, ada peningkatan volume kendaraan sebesar 26 persen. Itu pun, banyak kendaraan yang ditumpangi maksimal dua orang. Dikhawatirkan angka tersebut akan semakin bertambah. "Takutnya menginjak 30 persen. Ini takutnya bukan memecahkan masalah," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan bila ada peningkatan volume kendaraan di jalur three in one dan menimbulkan kemacetan. "Tingkat kemacetan parah berada di Semanggi, Sudirman, dan Bundaran Senayan," ucapnya.

Menurut dia, uji coba penghapusan three in one perlu diperpanjang supaya masyarakat memiliki cukup waktu untuk mencari jalan alternatif. Sebab, jalan kolektor atau penghubung sewaktu three in one berlaku, kini mulai ditinggalkan dan terjadi kekosongan. "Sejalan dengan hal tersebut, kami juga akan siapkan penambahan moda transportasi massal. Dari berbagai macam arah udah kami perbaiki semua," kata Andri.

FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya