Pemulung memungut besi dari reruntuhan rumah saat penggusuran di kawasan Luar Batang, Jakarta, 11 April 2016. Ratusan orang digusur dari bagian tanah pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan persentase ruang terbuka hijau di Jakarta. AP/Achmad Ibrahim
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan akan segera menggusur kawasan Luar Batang tahap kedua pada Mei mendatang. Ahok memperkirakan rusun akan siap Mei mendatang sehingga ia siap untuk menggusur masyarakat Luar Batang. "Orang banyak tanya sama saya, 'kapan bapak nyetop penertiban?' Kalau rusunnya belum siap ya stop," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, 20 April 2016.
Ahok tidak mengindahkan permintaan DPRD untuk menunda penggusuran. Hal ini lantaran menurut Ahok hanya bersifat imbauan. Ia menegaskan penggusuran akan dimulai jika rusun telah siap.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Aji memang mengakui tengah mempersiapkan rumah susun di Rawa Bebek. Ika mengatakan ada 400 unit yang disediakan bagi korban penggusuran di Luar Batang nantinya.
Namun, Ika tak bisa memastikan apakah rumah susun tersebut sudah siap ditempati pada Mei mendatang. Pasalnya, ia mengakui unit tersebut baru siap pada Bulan September. Saat ini ia mengaku masih berkoordinasi dengan wali kota Jakarta Utara untuk menghitung jumlah korban yang akan direlokasi. "Saya belum ada instruksi dari Gubernur, dari pihak wali kota sedang menghitung jumlah warga yang akan dipindahkan," ucap Ika.
Menanggapi hal ini Ahok mengaku tidak tahu. Ia mengatakan saat ini pemerintah provinsi juga tengah fokus untuk merazia masyarakat yang tinggal secara ilegal di rusun yang disediakan. Ahok mengatakan masyarakat luar batang bisa saja menempati unit yang saat ini tengah ditertibkan. "Saya enggak tahu kan kita juga banyak ngusir orang-orang, sekarang kita razia terus nih," ujar Ahok.
