Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono, bersama Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin, meluncurkan bus baru, di kantor Transjakarta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Friski riana
TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, PT Transportasi Jakarta akan meluncurkan bus khusus perempuan. Bus akan diluncurkan siang ini pukul 13.30 WIB.
"Peluncurannya di dalam kawasan Balai Kota, di halaman. Nanti bus akan diarahkan menghadap pintu keluar," kata Humas PT Transportasi Jakarta, Prasetia Budi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 21 April 2016.
Wacana tentang bus khusus perempuan ini sudah mengemuka sejak tahun lalu. Namun realisasinya terganjal oleh jumlah armada bus Transjakarta. Sebab, jumlahnya harus mencukupi kebutuhan masyarakat terlebih dulu.
Menurut Prasetia, ada dua mobil yang diluncurkan secara simbolis dalam acara ini. Prasetia mengatakan acara ini akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan istrinya, Veronica. Selain itu, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Transjakarta akan datang. "Ibu Gubernur juga akan datang, mengingat hari ini merupakan Hari Kartini," ujar Prasetia.
Ide bus khusus perempuan ini dicanangkan untuk mencegah pelecehan terhadap kaum hawa. Namun, untuk mewujudkannya, pihak Transjakarta pernah mengungkapkan akan merealisasikannya setelah kebutuhan terhadap jumlah armada bus tercukupi.
PT Transjakarta baru-baru ini memang mendatangkan armada barunya. Perusahaan itu meluncurkan 600 bus single dan 51 bus gandeng baru untuk mendukung kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Namun bus belum semua dioperasikan lantaran masih dalam pengurusan administrasi dan uji KIR.
PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan
8 hari lalu
PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).