Ini Penjelasan BMKG Soal Curah Hujan di Tinggi Jabodetabek  

Reporter

Kamis, 21 April 2016 19:50 WIB

Ilustrasi musim hujan/awan mendung. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat curah hujan tertinggi selama 24 jam hingga tanggal 21 April 2016 sebesar 202 mm di wilayah Depok. Selain itu, hujan dengan kategori sangat lebat juga terjadi di Pasar Minggu dengan catatan 166 mm.

Yunus S. Swarinoto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, mengatakan hujan yang cukup merata terjadi di wilayah Jabodetabek dipicu oleh adanya daerah pertemuan dan belokan angin di sekitar Jawa bagian barat dan Sumatera bagian Selatan.

"Hal tersebut menyebabkan tumbuhnya awan konvektif yang tumbuh cepat dan menyebabkan hujan yang disertai kilat dan guntur," ujar Yunus melalui siaran pers yang diterima Tempo di jakarta, Kamis, 21 April 2016.

Yunus menambahkan, berdasarkan prakiraan BMKG, pada tahun 2016, musim hujan cenderung lebih lama dibandingkan pada tahun normal. Bahkan dalam tiga hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia diperkirakan masih berpotensi diguyur hujan lebat.

"Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua masih akan diguyur hujan lebat," ujarnya menjelaskan.

Beberapa hari terakhir, wilayah Jabodetabek diguyur hujan lebat sehingga menyebabkan banyak genangan di beberapa tempat, seperti di kawasan Jakarta Selatan dan Kemayoran, Jakarta Utara.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

5 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

10 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

18 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya