TEMPO.CO, Depok - Hujan deras menyebabkan tiga perumahan di Depok terendam banjir hingga ketinggian 1 meter sejak kemarin. Tiga perumahan tersebut adalah Taman Duta dan Mekar Perdana di Kecamatan Sukmajaya serta perumahan Lembah Hijau di Kecamatan Cimanggis.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Dea Akhmat mengatakan Satuan Tugas Banjir masih terus siaga membantu warga. Soalnya, tiga perumahan masih terendam banjir, dengan ketinggian yang mulai surut dari 30 hingga 50 sentimeter.
"Taman Duta masih 50 sentimeter. Bila kembali hujan hari ini, dipastikan ketinggian air kembali meningkat," kata Dea, Jumat, 22 April 2016.
Penyebab banjir di perumahan Taman Duta, kata dia, lantaran luapan air dari Kali Laya dan outlet Situ Pangarengan di dekat sana. Meski begitu, banjir yang terjadi di perumahan cepat surut. "Masalahnya, jalan mobil di sana tertutup air," ujar Dea.
Semua personel tim Satgas Banjir, kata dia, diturunkan untuk penanganan banjir kemarin. Ia menuturkan ada sepuluh regu Satgas Banjir, dengan setiap regu terdiri atas sepuluh orang. "Semua tim kemarin dikhususkan untuk penanganan banjir. Satu regu disediakan satu truk," ucapnya.
Dea menambahkan, semua penyebab banjir di Depok adalah imbas dari luapan kali dan situ. Soalnya, banyak kali dan situ yang mulai dangkal dan dijejali sampah. "Satu-satunya cara harus ada normalisasi agar tangkapan air oleh sungai dan situ bisa lebih optimal."
IMAM HAMDI
Berita terkait
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
6 jam lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
22 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaAlasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
8 hari lalu
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya