Sandiaga Uno menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan calon gubernur Partai Demokrat di kantor DPD Demokrat Jakarta, Jumat 22 April 2016. TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan siap bertemu dengan Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sandi berencana meminta izin terkait dengan pencalonannya.
"Pak SBY adalah tokoh yang paling kami hormati. Tentunya pada waktu yang tepat saya harus sowan untuk minta masukan dari beliau dan minta izin agar ke depan lebih mulus," kata Sandi di kantor DPD Demokrat Jakarta, Jumat, 22 April 2016.
Sandi mengatakan sudah mendapat restu dari pimpinan Gerindra dan Demokrat terkait dengan penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, pertemuan ini adalah implementasi komunikasi politik yang positif dan konstruktif.
"Banyak persoalan di Jakarta yang kompleks yang harus duduk bersama," katanya. Ia berharap dapat bersinergi bersama Partai Demokrat dengan mengedepankan kolaborasi.
Sandi menyerahkan berkas pendaftaran penjaringan calon gubernur di kantor DPD Partai Demokrat. Sandi Uno datang pukul 15.25 didampingi tim suksesnya. Ia mengaku memiliki kesamaan visi dengan demokrat.
Di hadapan tim penjaringan, Sandi menyampaikan keinginannya untuk maju dalam pilkada DKI 2017 sebagai pengabdiannya kepada SBY yang merupakan presiden ke-6 Indonesia dalam tim Komite Ekonomi Nasional. Sandi merasa memiliki tanggung jawab khusus bidang ekonomi kerakyatan.
Sandi mengatakan tidak ada niat memperebutkan atau bertarung untuk kekuasaan. Banyak pihak, kata dia, menganggap politik di Indonesia terpecah dan terkotak-kotak. Dengan komunikasi Demokrat dan Gerinda, kata dia, memperlihatkan politik yang "sejuk" dan stabil.