Sebuah kemeja tersangkut di antara kawat duri pembatas lokasi pengeboran kereta cepat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 28 April 2016. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menangkap tujuh orang yang diduga melakukan kegiatan pengeboran tanpa izin, terkait prpyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, pada Selasa lalu.
Ketujuh orang itu di antaranya merupakan dua warga negara Indonesia, dan lima warga negara asing asal Cina. Kelima WNA asal Cina diketahui merupakan karyawan PT Geo Central Mining (PT GCM) yang merupakan mitra dari PT Wijaya Karya Tbk, selaku pelaksana proyek kereta cepat. Sementara, dua WNI merupakan karyawan lepas PT GCM.
Saat Tempo mengunjungi Lanud Halim Perdanakusuma hari ini, petugas tidak memberikan izin untuk memasuki kawasan pengeboran yang terletak di belakang Batalyon 461 Paskhas, dan meminta untuk menghubungi bagian Pentak Lanud.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Sofyan membenarkan bahwa kawasan itu tidak bisa dimasuki. "Sementara belum boleh dimasuki karena diberi garis polisi," kata Wieko saat dihubungi Tempo, pada Kamis, 28 April 2016.
Meski tidak bisa memasuki kawasan tersebut, lokasi yang kini diberikan garis polisi masih bisa dilihat dari pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 3, tepatnya sebelum pintu tol keluar Pondok Gede. Sekitar dua tembok pembatasnya bolong. Namun, tetap saja lahan itu tidak bisa dimasuki karena dibatasi dengan beberapa lembar triplek bertuliskan bahasa mandarin. Salah satu triplek yang teronggok di atas rumput ada tulisan Jakarta Bandung dengan cat biru.
Sepanjang tembok yang bolong juga dibatasi oleh beberapa pipa yang menyilang. Di bagian bawah sebelah kanan pipa juga terdapat kawat duri yang berserakan di atas rerumputan. Di antara gulungan kawat itu ada sebuah kemeja kotak-kotak kecil yang tersangkut, dengan kombinasi warna biru, coklat, kuning. Di sekeliling kawasan nampak seperti kebun. Sebab, ada banyak tanaman dan beberapa pohon pisang.
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.