Tak Percaya Lembaga Survei, Lulung Bikin Survei Sendiri

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 29 April 2016 00:52 WIB

Path Suka Haji Lulung. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana bakal membuat lembaga survei sendiri untuk menghitung elektabilitas dan popularitasnya sebelum maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Hasil survei itu nantinya dijadikan kelengkapan berkas untuk ikut seleksi bakal calon Gubernur DKI dari Partai Demokrat.

"Saya mengamati survei. Kalau survei yang sekarang, saya belum percaya, dan saya mau buat lembaga survei sendiri," ujar pria yang akrab dipanggil Lulung tersebut di kediamannya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 28 April 2016. Menurut Lulung, lembaga survei bisa dibentuk oleh partainya, yakni Partai Persatuan Pembangunan, atau kelompok Suka Haji Lulung dan kelompok Haji Lulung untuk Semua (Halus).

Kepala verifikasi Partai Demokrat, Lazarus Simon Ishak, mengatakan tidak masalah jika Lulung ingin menggunakan survei dari lembaga yang dibentuk sendiri. "Enggak apa-apa, asal itu dapat dipertanggungjawabkan," ujar Lazarus di tempat yang sama.

Hari ini, perwakilan Partai Demokrat mendatangi kediaman Lulung untuk memverifikasi datanya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. "Lulung kan sudah mendaftar dan memberikan berkas ke Demokrat, dan sekarang kami melakukan verifikasi faktual," ujar Lazarus. Selain itu, Lazarus datang untuk mengetahui kejelasan data alamat rumah bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu.

Lazarus mengatakan Lulung merupakan bakal calon Gubernur DKI kesembilan yang sudah diverifikasi Partai Demokrat. "Total ada 12 bakal calon, dua gugur karena enggak balikin formulir," ujar Lazarus. Menurut Lazarus, berkas yang disampaikan Lulung relatif lengkap, kecuali data hasil survei. Karenanya, Lazarus datang untuk memberi tahu kekurangan data tersebut.

Sebelumnya, Tempo pernah menulis tentang paparan hasil survei menjelang pemilihan kepala daerah Provinsi DKI Jakarta 2017 dari Lembaga riset Populi Center. Salah satu pertanyaan dalam survei itu berkaitan dengan penilaian warga terhadap tokoh-tokoh yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI.

Dua tokoh yang termasuk terkenal di kalangan masyarakat adalah musikus Ahmad Dhani dan Lulung. Dari 400 responden, 96 persen di antaranya mengenal Dhani. Sedangkan yang mengenal Lulung 68,5 persen.

Nama mereka masuk jajaran lima besar bursa calon Gubernur DKI Jakarta, bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama, Dede Yusuf, dan Yusril Ihza Mahendra.

Meski populer, masyarakat ternyata lebih banyak memberi nilai negatif untuk Dhani dan Lulung. "Ahmad Dhani dan Lulung popularitasnya tinggi, tapi penilaian negatif lebih tinggi dibanding penilaian positif," kata peneliti dari Populi Center, Nona Evita, di kantornya, Jakarta Barat, Senin, 25 April 2016.

Sebanyak 32 persen responden memberi nilai negatif kepada Lulung, sedangkan yang memberi jawaban positif 24,2 persen. Sementara itu, Dhani dinilai negatif oleh 41,2 persen responden. Hanya 35,2 persen responden yang menilainya positif.

Menurut Nona, dalam daftar lima besar itu, hanya Dhani dan Lulung yang dinilai negatif. "Artinya, Haji Lulung dan Ahmad Dhani populer karena penilaian negatifnya," ucapnya. Tokoh lain dianggap populer karena dinilai positif oleh masyarakat.

"Adapun Dede Yusuf, Sjafrie Sjamsoeddin, Heru Budi Hartono, dan Ganjar Pranowo, meski baru muncul di survei kali ini, nama-nama itu dinilai positif oleh masyarakat dan masuk 15 besar," ujar Nona.

ARIEF HIDAYAT | REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.

Baca Selengkapnya

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.

Baca Selengkapnya