TEMPO Interaktif, Jakarta:Aneh bin ajaib, demonstrasi buruh baru akan digelar 1 Mei, Gabungan organisasi masyarakat Betawi dan kepemudaan di Jakarta mengaku sudah mengantongi nama-nama yang dinilai berpotensi menjadi provokator dalam aksi buruh besar-besaran hari Senin (1/5).“Kalau rusuh, nanti kita tinggal ambil tindakan,” ujar Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Fadholi El Muhir, yang menjadi juru bicara gabungan ormas, dalam jumpa persdi Restoran Pulo Dua, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).Fadholi tidak bersedia menyebutkan nama-nama yang diduga provokator itu. “Yang jelas bukan dari kaum buruh,” ujarnya.Gabungan ormas Betawi dan pemuda akan turut mengamankan aksi buruh 1 Mei. Menurut Fadholi, anggota yang dipersiapkan untuk langkah pengamanan tersebut mencapai 60 ribu orang. Diantaranya, dia menyebut, 10ribu dari FBR, 10 ribu dari Pemuda Panca Marga, 5 ribu dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan sisanya dari dari ormas lain. Selain ketiga ormastersebut, ormas lain yang turut tergabung diantaranya, Macan Kemayoran, Persatuan Orang Betawi, Angkatan Muda Pembaruan Indonesia, dan Pemuda Pancasila.Partisipasi dalam pengamanan itu, menurut Fadholi, merupakan spontanitas warga Betawi mengamankan daerah Jakarta. Gabungan ormas tidak melarang para buruhmelakukan aksi unjuk rasa. “Kita dukung, tapi kalau rusuh kita gebuk,” ancamnya.Fadholi menjamin anggotanya tidak menggunakan senjata tajam atau tongkat pemukul. “Tangan kosong saja,”ujarnya. Gabungan ormas sudah menjalin koordinasi dengan aparat keamanan. Fadholi menjelaskan, anggotagabungan ormas akan disebar ke beberapa titik diantaranya di Monas, Bundaran Hotel Indonesia, pusat-pusat bisnis dan pemerintahan. harun mahbub