Pembangunan Rusunawa Luar Batang Tak Masuk Area Kota Tua  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Mei 2016 21:12 WIB

Spanduk penolakan penggusuran pemukiman Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, 20 April 2016. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penggusuran di Kampung Luar Batang dengan alasan pembangunan tanggul agar membendung rob yang dapat merendam kawasan tersebut. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Perumahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Adji mengatakan lahan milik swasta yang rencananya dibeli oleh pemerintah tidak masuk dalam Kawasan Revitalisasi Kota Tua. "Itu murni milik swasta," kata Ika saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Kemarin, pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan pemerintah daerah siap membeli lahan swasta milik dua perusahaan untuk penyediaan rumah susun sederhana sewa warga Luar Batang. Lahan tersebut adalah milik PT Pluit Sakti Karisma dan PT Karya Teknik Utama.

Lahan milik swasta tersebut, menurut Ika, ingin dibeli untuk menampung warga sekitar Luar Batang yang belum dipindahkan. "Intinya ingin menata agar lebih baik, sehingga di Masjid (Luar Batang) nanti akan ada plaza langsung bisa melihat ke laut," ujarnya.

Pembangunan rumah susun ini, Ika menambahkan, akan disertai dengan revitalisasi dan rekonstruksi bangunan cagar budaya di sekitar Luar Batang dan kawasan Kota Tua. "Tidak masalah kalau di dekat kawasan revitalisasi ada penduduknya," tuturnya.

Saat ini pembahasan pembelian lahan tersebut memasuki tahap negosiasi. Ia menuturkan belum mengetahui besar nilai yang diajukan perusahaan tersebut. "Belum tahu (perusahaan itu) patok harga berapa. Anggaran bergantung pada perusahaan mintanya berapa," ucapnya.

Menurut Ika, rencana pembelian lahan ini tidak mendadak. Ia mengatakan pembangunan tersebut juga beriringan dengan pembangunan sheet pile atau turap dan cagar budaya di sekitarnya. "Jadi bukan tiba-tiba, sudah direncanakan kembali bersama pemulihan situs budaya di Batavia, Luar Batang, dan Pasar Ikan," katanya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya