Saran YLKI Agar Kemacetan Parah Tak Terjadi di Long Weekend
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 3 Mei 2016 09:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan diprediksi bakal melanda Ibu Kota saat liburan panjang akhir pekan, yaitu pada 5-7 Mei 2016. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia memberikan saran agar kemacetan tidak berulang seperti libur panjang Natal 2015.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan sebaiknya Korps Lalu Lintas Polri, Kementerian Perhubungan, Polda Metro Jaya, dan operator jalan tol menghitung secara cermat, berapa volume maksimal ruas jalan tol dan berapa kecepatan terendah kendaraan yang melaju.
"Jika sudah melewati batas rasional, sebaiknya ruas tol tersebut ditutup saja. Dan arus kendaraan diarahkan ke jalan nontol. Jika kemacetan sudah mengunci (grid lock), maka loket pembayaran dibuka saja, digratiskan sampai kondisi traffic mencair," kata Tulus dalam keterangan resminya, Selasa, 3 mei 2016.
Tulus mengimbau bagi masyarakat pengguna ponsel pintar agar mengaktifkan aplikasi Google Map, untuk membantu pemanduan lalu lintas. Sehingga, kata dia, masyarakat bisa memilih volume traffic yang lebih cair dan tidak terpenjara kemacetan berjam jam.
Tulus berujar, operator jalan tol Jasa Marga harus memberikan informasi yang akurat terkait dengan situasi dan kondisi lalu lintas di ruas jalan tol tertentu. Hal ini bermanfaat bagi masyarakat karena bisa memilih jalan alternatif. Sebab, ia menuturkan, selama ini informasi traffic di jalan tol cenderung tidak akurat, ngawur, dan bahkan manipulatif.
"Operator jalan tol juga menambah toilet portabel di rest area untuk mengurangi antrean, khususnya toilet perempuan dan memastikan atau menjamin ketersediaan air," tuturnya.
Sementara, agar tidak terjadi kemacetan serupa di tempat tujuan wisata di daerah, Tulus meminta pemerintah daerah untuk melakukan pengamanan. Ia juga menyarankan agar semua pihak mengutamakan keselamatan. "Terutama pengguna sepeda motor. Jangan ada toleransi dalam hal keselamatan berlalu lintas."
Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan 6.295 personel untuk mengamankan libur panjang akhir pekan ini. Pengamanan dimulai pada 4-8 Mei mendatang.
"Tadi Bapak Kapolda telah mengundang instansi terkait dengan pengamanan, yang ke depan akan kami laksanakan selama lima hari kerja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2016.
FRISKI RIANA