Ahok Menggusur Pakai Tentara, LBH Somasi Panglima TNI  

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 12:51 WIB

Sejumlah anak korban penggusuran belajar dan bermain bersama di Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta, 17 April 2016. Anak-anak bermain di atas puing-puing bangunan rumah warga yang terkena penggusuran. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memberikan somasi kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menghentikan keterlibatan TNI dalam berbagai rencana penggusuran dari persiapan hingga pascapenggusuran.

"Semoga Pak Gatot mau merespons, kalau enggak, akan kami laporkan ke Komisi I DPR," kata pengacara publik LBH Jakarta, Aldo Felix, di kantornya, Selasa, 3 Mei 2016.

Menurut Aldo, sepanjang tahun lalu LBH mencatat ada 113 penggusuran di DKI Jakarta. Sebanyak 8.145 keluarga dan 6.283 unit usaha menjadi korban penggusuran. Dari seluruh kasus penggusuran itu, 65 kasus di antaranya, atau 57 persen, dilakukan dengan melibatkan TNI.

Baca juga:
Pengakuan Saefullah Soal Tuduhan Bocorkan Pengganti Rustam
Megawati Jalan-jalan Bareng Risma-Djarot, Apa Reaksi Ahok?
Ahok Bersyukur Banyak Pejabat Mundur, Kok Bisa?
Saefullah Blakblakan Soal Duit Operasional Rp 100 Juta

Keterlibatan TNI dalam kasus penggusuran warga, kata Aldo, melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang operasi militer perang maupun selain perang.

Koordinator Advokasi Urban Poor Consortium, Gugun Muhammad, menyebutkan dalam undang-undang tersebut, penggusuran bukan termasuk dalam operasi militer, baik perang maupun bukan.

Gugun mengatakan TNI tidak dibolehkan terlibat dalam penggusuran. Keterlibatan itu dimungkinkan jika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak memenuhi dalam penggusuran. Namun keterlibatan itu harus di bawah perintah presiden, yang didasarkan pada konsultasi presiden dan DPR.

Menurut Gugun, penggusuran hanya sebagai kebijakan pemerintah daerah dan bukan kepentingan skala nasional. Keterlibatan TNI juga akan terkesan sebagai bentuk intimidasi. Sebab, masyarakat menjadi tidak leluasa dalam bermusyawarah. Itu sebabnya ia mendesak TNI kembali pada fungsinya, yakni menjaga kedaulatan negara.

Gugun mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus menghentikan penggusuran. Pembangunan di Jakarta dari hasil penggusuran hanya akan menguntungkan pengembang.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya