Polisi Minta Kabupaten Tangerang Evaluasi Penggusuran Dadap

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 19:09 WIB

Seorang wanita warga Dadap berunjuk rasa di kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Banten, 9 Mei 2016. Dalam aksinya mereka menolak penggusuran di wilayah Dadap terkait proyek reklamasi Pantura. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Perlawanan yang dilakukan warga kawasan Dadap memaksa polisi membatalkan pemberian surat peringatan penggusuran yang kedua.

"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan evaluasi terhadap rencana penggusuran ini," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto kepada wartawan di Dadap pada Selasa, 10 Mei 2016.

Ratusan orang yang menjadi korban penggusuran menyerang polisi dua kali, saat apel pagi dan pukul 14.00. "Sikap kami defensif, hanya tembakan ke atas dan gas air mata,” ujar Agus.

Kapolres Tangerang tidak ingin mengambil risiko jatuhnya korban. Mereka menahan seorang warga yang melakukan kekerasan, sementara dua anggota kepolisian terluka pada bagian siku.

Pada petang hari, polisi melakukan negosiasi yang dipimpin Komisaris Besar Agus Pranoto dan Kepala Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti. Keduanya, yang didampingi Kapolsek Teluknaga Ajun Komisaris Supriyanto, berjalan kaki menemui warga. Adapun pasukan kepolisian berseragam lengkap dengan senjata dan tameng duduk.

Beberapa saat kemudian, Krishna kembali diiringi sorak warga yang kemudian menyingkirkan ban-ban mobil yang dibakar. Krishna meminta pasukan yang duduk memberi jalan untuk mobil pemadam kebakaran masuk.

Polisi melepaskan warga Dadap yang sempat ditahan. Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Yusuf Herawan menolak berkomentar soal pembatalan itu. "Saya belum bisa komentar," tuturnya singkat.

AYUCIPTA | JONIANSYAH HARDJONO


Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

36 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

36 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

40 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya