Ribut Disebut Cabe-cabean, Siswi SMK Bunuh Siswi SD  

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 05:55 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang siswi SMK di Panongan, Kabupaten Tangerang, karena disangka sebagai pembunuh seorang siswi kelas II SD di daerah yang sama, kemarin. Pembunuhan dilakukan dengan cara menceburkan korban ke sumur atau kolam penampungan air hanya karena sakit hati pernah dirisak sebagai “cabe-cabean”.

“Sumur dekat sekolah korban, sedangkan pelaku juga tinggal di dekat sekolah itu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Gunarko, saat dihubungi kemarin.

Gunarko hanya menyebut tersangka berinisial A, 17 tahun. Dia adalah siswi kelas II SMK. Sedangkan N, korban, berusia delapan tahun dan duduk di bangku kelas II SD.

Pembunuhan terjadi setelah A mendorong N ke kolam sedalam 4 meter pada Senin pagi lalu. Sebelumnya, A, yang membawa N ke lokasi itu, mempereteli anting-anting di telinga bocah tersebut. “Pelaku kemudian berteriak meminta tolong kepada warga lain untuk membantu. Tapi, karena sumur terlalu dalam, korban tenggelam dan meninggal,” ujar Gunarko lagi.

N ditemukan tak bernyawa setelah beberapa jam kemudian. Adapun A ditangkap di rumahnya di Kampung Ranca Kelapa, Panongan, kemarin siang.

Secara terpisah, polisi di Kota Depok memastikan kematian Suyamti, nenek berusia 74 tahun penjual jamu gendong, karena pembunuhan. Suyamti ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya di RT 4/RW 3 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Senin sore lalu.

Saat itu dia masih mengenakan mukena dan diduga baru saja menjalani salat zuhur. Tapi wajahnya terbekap sarung, mulutnya tersumpal lap, dan tubuhnya tertimpa kipas angin serta kasur. Cincin yang biasa dipakai di jemarinya juga hilang.

"Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian, Polsek, Polres, dibantu Polda, melihat ada unsur pidana atas kematian Suyamti," kata Kepala Polsek Sukmajaya Ajun Komisaris Supriyadi, kemarin.

Polisi menduga ada lebih dari satu pelaku yang masuk ke rumah korban. “Empat saksi sudah diperiksa, termasuk tukang ojek yang biasa mengantar korban,” kata Supriyadi.

JONIANSYAH HARDJONO | IMAM HAMDI


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

19 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

40 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya