Ini Dia Wajah Baru Kalijodo Setelah Digusur  

Reporter

Editor

Bagja

Rabu, 11 Mei 2016 13:20 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan jalan inspeksi di kawasan Kalijodo, Jakarta, 10 Mei 2016. Pasca penertiban kawasan prostitusi tersebut Pemprov DKI Jakarta akan membangun sejumlah fasilitas umum. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada lagi puing bekas reruntuhan bangunan bekas pelacuran di Kalijodo, Jakarta Utara. Sejak digusur pada akhir Februari lalu, pemerintah telah membersihkan dan membereskan kawasan seluas 4 hektare itu.

Lebar Jalan Kepanduan II, yang membelah kompleks prostitusi tersebut, dari semula 4 meter kini menjadi 8 meter sepanjang 700 meter. Pemerintah sedang bersiap membangun taman ramah anak dan ruang terbuka hijau. “Pembangunannya dimulai pada akhir Mei dan selesai akhir tahun ini,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota seperti dimuat Koran Tempo edisi 11 Mei 2016.

BACA: Lari dari Kalijodo, 20 Pelacur Belia Tertangkap di Dadap

Basuki mengatakan Kalijodo akan menjadi kawasan multifungsi. Taman itu bakal dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area joging, arena bermain anak, amphitheatre, skate park, dan jalur sepeda. Ia berharap sederet sarana tersebut bisa membuat Kalijodo menjadi tujuan wisata baru orang Jakarta, seperti pada 1950-an yang menjadi tempat nongkrong anak muda mencari jodoh.

Anggaran pembangunannya, kata Basuki, berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan properti Sinar Mas Land. Ia memperkirakan nilainya berkisar Rp 50-60 miliar. Tak hanya menggelontorkan uang, Basuki juga meminta Sinar Mas merevitalisasi Kali Krendang di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.






Ahok ingin Kali Krendang, yang berjarak 2,8 kilometer dari Kalijodo, kembali bersih. Air kali itu kini hitam dan bau. “Supaya orang bisa main air di sana,” ujarnya.

BACA: Kumpulan Berita Penggusuran Kalijodo

Pembiayaannya berasal dari swasta, menurut Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Gamal Sinurat, lantaran pembangunan taman Kalijodo belum dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Hanya pemasangan turap dan pembuatan jalan yang dibiayai pemerintah.

Pemerintah, kata Gamal, lantas menerbitkan imbauan agar perusahaan-perusahaan bersedia mendanai pembuatan taman Kalijodo. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Gamal mengatakan perwakilan pemerintah dan Sinar Mas Land akan menandatangani surat perjanjian kesepakatan. “Untuk menjamin bahwa mereka berkomitmen,” tutur Gamal.

BACA: Setelah Digusur, Ini Rencana Ahok untuk Kalijodo

Setelah dibangun, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati mengatakan citra Kalijodo yang kumuh dan padat akan hilang. Dari total luas Kalijodo, sekitar 3,5 hektare disulap menjadi taman. Sedangkan sisanya dimanfaatkan sebagai ruang publik terbuka ramah anak.

Taman itu dilengkapi dengan pengeras suara. Pencahayaannya pun diatur agar selalu terang untuk mencegah tindak kriminal. Dengan begitu, Ratna mengatakan taman bisa dibuka selama 24 jam. Bukan hanya itu, pemerintah juga akan mendirikan monumen di Kalijodo yang bisa dilihat dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta yang melintas di seberangnya. “Dari jalan tol, taman ini akan terlihat menarik,” ucapnya.

Kesibukan di Kalijodo berbeda dibanding salah satu lokasi gusuran lainnya, yakni Jalan Pasar Ikan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pembangunan tanggul di permukiman yang digusur pada 11 April itu justru terhenti. Pemerintah masih menunggu kajian tim ahli bangunan ihwal situs tembok kota yang mengelilingi kawasan tersebut. Tempat ini juga akan dijadikan ruang terbuka hijau, penataan pasar ikan, dan kawasan religi karena ada makam keramat yang dikunjungi banyak orang setiap hari.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya