PAN Jaring Calon Penantang Ahok Pekan Depan  

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 22:37 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri), berbincang dengan Ketua Majelis Penasehat Partai Soetrisno Bachir (kiri) dalam Rapimnas II 2016 yang juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais (kedua kanan) dan Sekjen Eddy Suparno (kanan) di Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi calon kandidat pasangan eksternal partai dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Februari 2017.

Selain mengajukan calon dari kalangannya sendiri, partai berlambang matahari itu membidik calon pasangan dari luar untuk melengkapi jagoannya.

"Minggu depan kami akan membuka penjaringan, dan seminggu atau dua minggu berikutnya, calon-calon eksternal maupun internal baru kami survei," kata Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis, 12 April 2016.

Pertama, survei elektabilitas dilakukan untuk memunculkan nama calon dari pihak internal DPW PAN. "Setelah itu, hasil survei baru kami antarkan ke DPP," tutur pria yang akrab disapa Eko Patrio tersebut. (Baca: Zulkifli: PAN Serius Dorong Bupati Bojonegoro Tantang Ahok)

Survei itu sekaligus untuk mengukur elektabilitas pihak internal maupun eksternal. Bisa jadi, kata dia, hasilnya, calon internal berpasangan dengan calon eksternal. Jadi tidak hanya satu orang. "Nanti yang kami ajukan adalah satu paket, yakni gubernur dengan wakil gubernur," ucap Eko.

Sebaliknya, PAN menutup kemungkinan menggandeng calon independen alias yang tak berasal dari partai. Ia mengungkapkan, pihaknya tidak berniat menggandeng calon independen. "Kami terbuka, tapi tidak terima calon independen."

Eko mencontohkan dua nama yang maju lewat jalur independen, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan ustadz Yusuf Mansyur. PAN, kata dia, tak berminat dengan calon independen lantaran alasan mematuhi aturan partai. "Karena kami orang partai sehingga termasuk bagian dari tata politik yang ada," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali mengemukakan Bupati Bojonegoro Suyoto termasuk yang muncul dalam survei internal menantang Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. “Kang Yoto adalah contoh Bupati Bojonegoro yang berhasil dari kalangan dalam,” ujarnya. (Baca: Bupati Bojonegoro Mulai Kampanye untuk Pilkada Jakarta)

Nama lain yang sempat muncul adalah Yusril Ihza Mahendra, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, pengusaha Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

ARTIKA RACHMI FARMITA




Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

15 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

20 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya