TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Adhyasa Dault memuji beberapa kebijakan Gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan, ia berandai-andai jika terpilih, ia bertekad melanjutkan kebijakan Ahok.
Kebijakan yang dimaksud adalah program e-budgeting dan transparansi yang diterapkan Ahok. "Inkumben gitu harus saya akui ada beberapa hal yang mesti kita teruskan, misalnya e-budgeting, itu perlu," kata Adhyaksa di restoran Tesate, Sabtu, 14 Mei 2016.
Meski begitu, Adhyaksa mengkritik beberapa sikap kepemimpinan Ahok yang dinilai semena-mena. Menurut dia, Ahok perlu memperbaiki gaya komunikasi internal dan eksternalnya.
Adhyaksa mencontohkan gaya komunikasi Ahok yang buruk, salah satunya telah menyebabkan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memilih mundur dari jabatannya. "Kalau menurut beliau itu bercanda, tapi enggak bisa begitu," kata dia.
Ahok dianggap tidak memprioritaskan komunikasi setiap kali penggusuran. Menurut dia, Ahok tidak bisa menyalahkan warga begitu saja saat memberontak jika komunikasi tidak pernah dibangun dengan warga. "Jadi harus komunikasi dulu kalau mau menggusur," ucap Adhyaksa.
Selain itu, ucapan Ahok setelah penggusuran juga dianggap menyakiti hati rakyat. Bahkan, kata Adhyaksa, Ahok terus menekan warga yang memutuskan kembali ke tanah Pasar Ikan dengan ancaman akan membongkar tenda pengungsian warga.
"Ahok juga pernah bilang pada warga yang masih tinggal di sana, 'biar aja, biar dia mati'. Nah, itu kan bahasa-bahasa begitu tidak boleh keluar dari seorang pemimpin. Pemimpin berbeda dengan penguasa," kata Adhyaksa.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo
29 November 2023
Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina
Baca SelengkapnyaDi Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?
16 Oktober 2023
Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?
Baca SelengkapnyaHeru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI
15 Oktober 2023
Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaMembeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini
22 April 2023
Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota
17 Maret 2023
DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca Selengkapnya