TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator relawan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra, Feri Nur, mengatakan hari ini Yusril memenuhi panggilan untuk menjalankan uji kepatutan atau fit and proper test oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Karena kemarin berhalangan hadir, Pak Yusril baru bisa hadir hari ini," kata Feri kepada Tempo, Selasa, 17 Mei 2016.

Saat ini, proses tes dan wawancara lanjutan masih berlangsung di Kantor Dewan Pertimbangan Partai PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Berdasarkan jadwal, Yusril menjalani tes sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WIB siang ini. "Tes masih berlangsung," ucap Feri.

Dari hasil tes hari ini, PDIP akan mengumumkan lima kandidat terbaik dari hasil penjaringan tahap ini yang akan diajukan ke DPP Pusat. Pihak Yusril mengaku optimistis masuk lima besar. "Kami yakin, Pak Yusril masuk ke lima orang tersebut," kata dia.

Pihak Yusril menilai tidak ada lawan yang berat atau ringan dalam penjaringan kali ini. Menurut Feri, dalam politik, semua partai akan mempertimbangkan kandidat calonnya dengan melihat elektabilitasnya. "Sampai saat ini, seperti yang diketahui, elektabilitas Pak Yusril kan naik terus. Bisa menyeimbangi calon petahana, Pak Ahok," ujar dia.

Sampai saat ini, Feri mengaku elektabilitas Yusril terus naik. Ia mencatat, sejak 6 Februari hingga hari ini, 17 Mei 2016, elektabilitas Yusril sudah mencapai lebih dari 24 persen. Adapun target elektabilitas Yusril setidaknya bisa menyeimbangi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Agustus mendatang.

Dalam pertarungan perebutan kursi nomor satu DKI Jakarta ini, kubu Yusril, kata Feri, berharap Ahok akan tetap maju agar tercipta kompetisi yang sehat. "Kami harap Pak Ahok masih bisa tetap maju untuk berkompetisi dengan Pak Yusril dan yang lain-lain," kata dia.

LARISSA HUDA