Karyawati Pabrik Dibunuh, Begini Perkenalan Pelaku dengan Eno  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 18 Mei 2016 10:50 WIB

Jenazah Eno Fahira, 18 tahun, korban pembunuhan di sebuah kamar mes karyawati pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - RA, 15 tahun, tersangka pembunuhan sadis terhadap Eno Parihah, 19 tahun, karyawan pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, ternyata tidak berpacaran. Keduanya baru saling mengenal satu bulan terakhir. "Belum berpacaran, baru PDKT (pendekatan)," ujar kuasa hukum RA, Teddy Wahyudi, kepada Tempo, Selasa, 17 Mei 2016

RA dan Eno berkenalan sekitar satu bulan lalu. Mereka bertemu ketika berpapasan di tengah jalan dan saling bertukar nomor telepon seluler. "Kenal di jalan, lalu tukar- tukaran nomor handphone," ucap Teddy.

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya

Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu


Sejak perkenalan, kata Teddy, mereka sudah tiga kali bertemu. Karena usia Eno lebih tua, RA memanggil gadis itu dengan sebutan Teteh. Rumah RA memang dekat dengan mes karyawan itu, hanya berjarak sekitar 50 meter.

Pada Kamis, 12 Mei 2016, keduanya janjian untuk bertemu di mes karyawan PT Poly Global Mandiri, tempat Eno tinggal. "Mereka janjian melalui SMS (pesan pendek)," tutur Teddy.

Dalam SMS itu, Eno memberi isyarat bahwa pintu pagar mes tidak dikunci. "Korban juga memberi tahu pintu kamarnya terbuka, agar RA bisa langsung masuk," ucap Teddy.

Di dalam kamar, Eno menyambut RA dengan celana pendek dan baju tanpa lengan. Setelah bercakap-cakap sekitar 20 menit, mereka bercumbu. "Tapi, ketika sudah memuncak, korban justru menutup celananya dan menolak berhubungan intim, takut hamil," ujar Teddy.

RA marah dan kesal. Ia keluar mes dan merokok di pinggir jalan. Saat itu ia dihampiri Rahmat Arifin, rekan kerja Eno yang tinggal di mes pria. Tak lama kemudian, muncul Imam Hapriadi mengendarai sepeda motor. Keempatnya pun terlibat dalam percakapan.

Mereka akhirnya bersama sama mendatangi kamar Eno serta melakukan tindakan sadis dan kekerasan seksual yang ekstrem.

JONIANSYAH HARDJONO




Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

20 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya