Pembunuhan Karyawati: Pelaku Bebas Masuk Mes Karena...  

Kamis, 19 Mei 2016 06:15 WIB

Rekonstruksi pembunuhan Eno Fariha, 18 tahun, karyawati pabrik di Tangerang, dengan tiga orang tersangka pelaku. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Karyawati pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Eno Parihah, 19 tahun, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi sudah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan dan pembunuhan tersebut, yakni Rakhmat Arifin alias Alif, 24 tahun, Imam Hapriadi (20), dan siswa sekolah menengah pertama berinisial RA (15).

Menurut pengacara tersangka, Teddy Wahyudi, kejadian itu berawal ketika Eno berkenalan dengan RA sekitar satu bulan lalu. Sejak berkenalan, mereka sudah tiga kali bertemu. Saat itu, keduanya belum berpacaran. “Baru PDKT (pendekatan)," kata Teddy kepada Tempo, Selasa, 17 Mei 2016.

Hingga pada Kamis 12 Mei, mereka janjian untuk bertemu di mes karyawan PT Poly Global Mandiri, tempat Eno tinggal. "Mereka janjian melalui SMS," ujar Teddy.

Baca Juga
Pembunuhan Karyawati : 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Bukti Pembunuhan Mirna Belum Cukup, Jessica Bakal Bebas?

Mes karyawan tersebut memang saat ini sudah tidak dijaga petugas keamanan pabrik. Jika ada tamu yang akan berkunjung ke mes perempuan, tinggal meminta izin ke mes pria yang berada di depan. Namun, pada malam itu, tak seperti seharusnya.

RA bisa masuk leluasa ke kamar Eno. Bahkan RA dan dua tersangka lainnya belakangan bisa masuk begitu saja lalu melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.

Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka bisa leluasa masuk mes karena pintu samping menuju mes perempuan sudah terbuka, termasuk pintu kamar korban. Di antara tersangka juga ada teman kerja Eno.





Awalnya, korban mengirim pesan pendek kepada RA, memberi tahu bahwa pintu pagar mes tidak dikunci. "Korban juga memberi tahu bahwa pintu kamarnya terbuka agar RA bisa langsung masuk," tutur Teddy.

Di dalam kamar, Eno dan RA leluasa melakukan apa pun malam itu. Eno menemui RA dengan celana pendek dan baju tanpa lengan. Setelah bercakap-cakap sekitar 20 menit, mereka bercumbu. "Tapi, ketika sudah memuncak, korban justru menutup celananya dan menolak berhubungan intim, takut hamil," ucap Teddy.

RA marah dan kesal. Ia ke luar mes dan merokok di pinggir jalan. Saat itulah ia dihampiri Rahmat Arifin, rekan kerja Eno yang tinggal di mes pria. Tak lama kemudian, muncul Imam Hapriadi mengendarai sepeda motor dan ikut terlibat dalam percakapan.

Mereka bertiga pun akhirnya bersama-sama mendatangi kamar Eno. Saat itu, Eno langsung dibekap, diperkosa, dan disiksa hingga akhirnya tewas dengan kondisi mengenaskan.

JONIANSYAH HARDJONO



Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Ini 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

7 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya