Pilkada DKI, Peluang Sjafrie Sjamsoeddin Kecil untuk Lawan Ahok

Reporter

Minggu, 22 Mei 2016 21:56 WIB

Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. ANTARA/Basrul Haq

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Populi Center, Nona Evita, mengatakan peluang Sjafrie Sjamsoeddin, bakal calon yang diusung Partai Gerindra untuk melaju dalam Pilkada DKI 2017, masih kecil. “Untuk saat ini kecil dibandingkan dengan calon lainnya,” ujar Evita saat dihubungi Tempo, Minggu, 22 Mei 2016.

Ketua Tim Penjaringan Gerindra, Syarif, sebelumnya mengatakan telah mengusung bekas Wakil Menteri Pertahanan itu. Menurut dia, Sjafrie layak menjadi kandidat karena memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan mampu mengambil kebijakan secara cermat serta tidak merugikan rakyat. Sjafrie disebut telah berkunjung ke berbagai komunitas dan pengajian untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Meski begitu, menurut Evita, langkah itu tak cukup lantaran elektabilitas Sjafrie masih amat rendah. Berdasarkan survei Populi dengan 400 responden di wilayah DKI, Evita mengatakan, “Hampir tidak ada masyarakat yang menjawab akan memilih Sjafrie,” ucapnya. Beda halnya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menduduki posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 50,8 persen.

Dalam survei yang dilakukan pada April 2016 itu, nama Sjafrie baru muncul di tingkat popularitas. Itu pun di urutan kesebelas dengan tingkat popularitas 21, 8 persen. Sedangkan di posisi pertama, ada Ahok memiliki tingkat popularitas 98,5 persen. Jika Ahok berhadapan head to head dengan Sjafrie, kata Evita, posisi Sjafrie masih jauh di bawah Ahok.

Ahok mendapatkan persentase 62,2 persen, sedangkan Sjafrie 8,8 persen. Sisanya, ragu-ragu 25 persen dan tak menjawab 4 persen. Meski kecil, ujar Evita, peluang masih ada. Salah satunya jika Sjafrie bisa menawarkan terobosan yang inovatif, khususnya dalam mengatasi masalah di DKI, seperti kemacetan, harga bahan pokok tinggi, dan angka pengangguran tinggi. “Karena masalah itu mendesak untuk diselesaikan,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyangsikan popularitas Sjafrie. Meski dekat dengan Prabowo Subianto, Yunarto mempertanyakan elektabilitasnya. “Apakah kedekatan itu cukup bisa melawan Ahok?” ucap Yunarto.

Dia mengatakan saat ini yang dilihat masyarakat bukan lagi soal latar belakang ketokohan atau latar belakang di tertentu, tapi track record membuat perubahan di daerah. “Tidak semudah itu orang membawa latar belakang TNI,” katanya.

DEVY ERNIS


Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya