Sidang Pemeriksaan Saksi, Saipul Jamil Minta Didoakan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 Mei 2016 11:12 WIB

Pedangdut Saipul Jamil mengikuti sidang kasus dugaan pencabulan anak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 23 Mei 2016. Persidangan Saipul masih berkutat pada dugaan pemalsuan umur DS yang mengaku sebagai korban Saipul. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pencabulan anak di bawah umur, Saipul Jamil, meminta doa kepada para pendukungnya agar kasusnya cepat selesai. "Jadi minta doanya. Kata Allah tidak ada yang tidak mungkin," kata Saipul Jamil dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 23 Mei 2016.

Saipul Jamil dalam sidang itu mencurigai DS, yang melaporkan peristiwa pencabulan, merekayasa tahun kelahirannya. DS, 18 tahun, adalah laki-laki yang melaporkan Saipul di Kepolisian Sektor Kelapa Gading pada 18 Februari 2016.

"Yang namanya akta (kelahiran) itu bisa dikamuflase. Dia mengaku lahir tahun 1998, tapi tiba-tiba mengaku masuk SD tahun 2003, masak sekolah SD baru lima tahun," kata Saipul di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 23 Mei 2016.

Sidang Saipul Jamil kemarin dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak terdakwa. Ada 12 saksi meringankan dan dua saksi ahli. "Para saksi adalah teman-teman saya. Mudah-mudahan berdampak positif atas hal yang dituduhkan kepada saya," ujar penyanyi dangdut ini.

"Walaupun ditutup-tutupi pasti akan ketahuan. Kayak DS ini kan berusaha menutupi tahun kelahirannya," kata Saipul lagi.

Pengacara DS, Osner Johnson Sianipar, mengatakan ia sudah menyerahkan semua bukti-bukti terkait dengan identitas DS kepada polisi. Seperti akta lahir, kartu keluarga, dan KTP. "Yang menyatakan bahwa DS lahir pada tanggal 23 Maret 1998," kata Osner melalui pesan WhatsApp.

Artinya, kata dia, saat terjadinya tindak pidana pelecehan seksual ini, DS belum berumur 18 tahun. "Yang dilakukan oleh SJ sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak adalah pada saat itu DS belum berumur 18 tahun," ucapnya.

Ia mempersilakan Saipul menuduh DS memalsukan identitas dan umur. Menurut Osner, Saipul harus membuktikannya. "Saya tidak tahu bukti apa yang diajukan oleh pengacara SJ," katanya. "Jangan-jangan bukti yang mereka serahkan adalah bukti yang dipaksakan guna kepentingan perlawanan hukum agar DS atau kami selaku pengacara DS mau menerima tawaran perdamaian dari SJ."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

43 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

50 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya