TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri komunitas pendukung Ahok, Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan rumor yang beredar di kalangan wartawan tentang mundurnya Heru Budi Hartono sebagai pendamping Ahok dalam pemilihan gubernur 2017.
“Iya, kami sih masih percaya sama pak Heru, karena yang kami pegang adalah obrolan terakhir ketika kami bertemu dengan pak Heru. Mantap untuk mendampingi pak Ahok, ya kami percaya sama itu aja, kami nggak percaya sama rumor,” kata Amalia saat dihubungi pada Selasa, 31 Mei 2016.
Sikap optimistis Amalia tak lepas dari jumlah pengumpulan formulir pendaftaran KTP yang kini telah mencapai 913.747. Berdasarkan pantauan Tempo dari situs www.temanahok.com, jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 13.462 KTP, dari sebelumnya berjumlah 900.282. “Peningkatan itu dari kemarin (waktu Teman Ahok Fair), Sabtu, Minggu dan Senin,” ujar Amalia.
Menyikapi kemunduran Heru, Amalia berpendapat isu itu hanya salah paham. Menurut dia, maksud mundur Heru itu bukan dari pencalonannya sebagai calon wakil gubernur, melainkan dari PT Delta Djakarta. “ Kalau kami kan sama pak Ahok. Pak Heru sendiri kan sama pak Ahok. Menurut saya sih jangan dibikin blunder informasinya, percaya Pak Ahok dan Pak Heru nggak akan gimana-gimana, wartawan jangan panik kalau (cuma) isu,” ujar Amalia.
Daripada menanggapi isu, Amalia menuturkan pihaknya memilih fokus untuk mengumpulkan KTP. Ia mengaku Teman Ahok masih mendekatkan posko-posko mereka ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum mereka jangkau, termasuk membuka posko baru di beberapa pusat perbelanjaan. “Misalnya kayak kemarin, sekarang di Setiabudi One, Cipinang, Bintaro. Ada juga yang door to door ke wilayah, rumah juga ada,” tuturnya.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya