APTB Dilarang Lewat Busway, Ahok: Kamu Pasti Bangkrut

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 2 Juni 2016 05:47 WIB

Penumpang masuk kedalam bus APTB di Terminal Bubulak, Bogor, 7 Mei 2015. Pelarangan bus ini masuk jalur transjakarta disebabkan tidak tercapainya kesepakatan besaran pembayaran tarif rupiah per kilometer antara operator APTB dan PT Transjakarta. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan larangan terhadap angkutan perbatasan terintegrasi bus Transjakarta (APTB) masuk ke jalur Transjakarta berlaku mulai 1 Juni 2016. "Bukan dihapus izinnya, tapi dia enggak boleh masuk jalur Transjakarta," kata Ahok—sapaan Basuki—di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Harapan Mulia, Krida Serdang, Madusela, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2016.

Jika larangan itu dilanggar, kata Ahok, Dinas Perhubungan telah diinstruksikan untuk menyita unit bus yang melanggar tersebut. "Nanti dikandangin," kata dia.

Baca: Mulai 1 Juni, APTB Tak Boleh Lewat Jalur Busway

Kebijakan Pemerintah DKI tersebut berkaitan dengan kelakuan awak bus APTB yang dinilai telah merugikan penumpang. Sopir APTB kerap keluar-masuk jalur Transjakarta sesuka hati dan memungut tarif Rp 5.000 kepada penumpang antarkoridor busway. Bahkan tidak jarang awak bus memaksa penumpang turun meski penumpang belum sampai ke halte tujuan.

Baca: Ahok Ancam Kandangkan APTB yang Masuk Jalur Transjakarta

Menurut Ahok, Pemerintah DKI sebetulnya telah menyiapkan solusi agar APTB bisa beroperasi di jalur Transjakarta. Misalnya, pemerintah menawarkan kepada pemilik APTB untuk bergabung dengan Transjakarta. Konsekuensinya, pemerintah membayar APTB berdasarkan jarak tempuh per kilometer. Namun solusi itu tidak disetujui pemilik APTB. "Sebetulnya enggak ada penumpang pun kamu dapat untung. Ngapain sih lu ribut sama kami? Kamu mau saingan sama saya (Transjakarta)?” kata Ahok.

Dengan adanya penolakan itu, Pemerintah DKI akhirnya mempersilakan APTB tetap beroperasi, namun tidak boleh masuk jalur Transjakarta. Ahok mengingatkan, persaingan ke depan akan lebih berat. Apalagi Transjakarta telah menyiapkan bus hingga Bekasi, Tangerang, dan Depok dengan tarif Rp 3.500 per penumpang. “Kami dari Tangerang Rp 3.500 sampai ke dalam Kota. Kamu bisa Rp 10 ribu, Rp 15 ribu. Kamu pasti bangkrut," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

10 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

14 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya