Amalia Teman Ahok: Acara Penggalangan Dukungan Sudah Diubah  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 6 Juni 2016 00:55 WIB

Menuju Indonesia Lebih Baik, Festival Makanan Indonesia. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri kelompok relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengaku kedatangannya ke Singapura awalnya merupakan bagian dari kampanye untuk mempromosikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, setelah ada peringatan dari pemerintah Singapura soal larangan aktivitas politik negara lain, konsep itu berubah dan hanya menjadi acara bazar dan festival makanan.

"Ada peringatan dari pemerintah Singapura sehingga pada H-4, konsep diubah," ujar Amalia di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, Ahad 5 Juni 2016.

Sebelumnya, Amalia dan rekannya, Richard Handris Saerang, sempat ditahan pihak imigrasi Singapura pada Sabtu, 4 Juni 2016. Keduanya ditahan saat tiba di Bandara Changi dan diinterogasi pihak imigrasi. Dua orang itu lantas tak diperbolehkan masuk ke Singapura dan akhirnya dideportasi pada Ahad kemarin.

Amalia mengakui, awalnya ia hendak menghadiri acara yang bertajuk “Meet Up with Teman Ahok Team: Menuju Indonesia Lebih Baik, Festival Makanan Indonesia”. Dalam poster yang diterima Tempo, Amalia dan Richard akan hadir sebagai pembicara. Dalam acara itu, mereka juga akan menggalang dana lewat penjualan merchandise Teman Ahok serta mengumpulkan KTP.

Namun Amalia mengatakan acara itu telah diubah menjadi bazar dan festival makanan saja. Dia pun mengaku datang ke sana sebagai warga negara Indonesia biasa saja, yang memenuhi undangan WNI di Singapura.

"Kapasitas kami bukan sebagai Teman Ahok, tapi sebagai warga Indonesia yang datang sebagai tamu," tuturnya.

Amalia mengaku tak tahu kenapa pihak imigrasi Singapura tak mengizinkannya masuk, sementara Richard berhasil lolos. Dia pun mengaku sempat ditanyai seputar tujuan kedatangannya. Namun, setelah ia diwawancara, petugas imigrasi mengambil alat komunikasinya.

Dia dan Richard akhirnya dilepas pihak imigrasi pada Ahad dinihari dan bisa pulang ke Jakarta.

"Otoritas sana memperbolehkan untuk tidak memberi tahu alasan penolakan mereka. Kami tidak apa-apa, yang penting bisa kembali dengan selamat," ujar Amalia.

INGE KLARA SAFITRI


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya