TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Jakarta Timur Komisaris Suwanda mengatakan kebakaran yang menimpa sebuah ruko di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, terjadi karena masalah sepele. Ia menepis kabar kebakaran terjadi akibat tawuran antarwarga. “Pemicunya kembang api,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2016.
Traffic Management Centre (TMC) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya sebelumnya menuliskan dalam akun Twitter-nya, @TMCPoldaMetro, bahwa telah terjadi kebakaran di Kampung Pulo, Jatinegara, akibat tawuran. “04:58 Kebakaran Ruko akibat tawuran di Kampung Pulo Jatinegara Jaktim & msh penanganan DPK,” tulis akun tersebut.
Suwanda membenarkan telah terjadi gesekan antarwarga di Kampung Pulo, Jatinegara. Menurut dia, gesekan itu hal biasa. Namun gesekan antarremaja yang saling menyalakan kembang api itu berdampak buruk. Api mengenai deretan bangunan ruko di pinggir jalan.
Kebakaran, kata Suwanda, terjadi setelah salat subuh. Api membakar dua ruko dan satu bangunan pos RW yang terletak di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Namun api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke ruko lainnya.
Hingga kini pihak Polsek Jatinegara belum bisa dikonfirmasi perihal jumlah pelaku yang ditangkap. Suwanda mengatakan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.