Ahok Sindir Aktivis: Kalau Banjir Rob, Pakai Jampi-jampi?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Juni 2016 14:46 WIB

Banjir air laut menggenang di kawasan pemukiman Pelabuhan Ikan Muara Baru, Jakarta Utara,6 Juni 2016. TEMPO/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian wilayah Jakarta Utara terendam akibat banjir rob beberapa hari terakhir. Bahkan debit air di pintu air yang terletak di Pasar Ikan sempat meningkat pada Sabtu lalu. Melihat kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempermasalahkan warga sekitar Pasar Ikan yang enggan dipindahkan untuk membuat tanggul.

"Makanya jangan tanya saya dong. Tanya sama pengacara, tanya sama aktivis yang melarang saya membongkar Pasar Ikan," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 7 Juni 2016.

Ahok menuturkan air pasang laut masuk lewat Pasar Ikan dan Muara Baru. Menurut dia, kalau bukan karena ia memaksa warga Muara Baru pindah serta meninggikan Jalan Muara Baru Raya dan Gedung Panjang sudah dapat dipastikan sebagian besar wilayah Jakarta terendam.

Selama ini, air laut melimpas masuk hingga Waduk Pluit. Namun di waduk sudah terpasang tanggul sehingga bisa ditangani. Permasalahannya, di pinggiran Jakarta, dari Muara Baru sampai Pasar Ikan, belum dibangun tanggul. Selama ini, Pasar Ikan masih tertolong karena ada jalan. "Tapi jalan sudah masuk air nih, untung dia masuknya masih di lautnya," tuturnya.

Jika saja air laut naik melebihi tanggul atau di atas 2,8 meter, kejadian banjir pada 2007 akan terulang. Waduk Pluit saat itu, kata Ahok, sudah sejajar dengan laut dari samping Pasar Ikan. "Kalau tambah hujan, Jakarta tenggelam 40 persen," ucapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ahok mengatakan perlu dibuat tanggul di sebagian besar wilayah utara Jakarta. Dari tanggul tersebut, akan ada kelebihan lahan seluas 12 hektare. Lahan tersebut rencananya akan dibangun gudang ekspor, pertokoan, dan tempat tinggal untuk nelayan.

"Jadi yang kemarin kami bongkar di Pasar Ikan dan Museum Bahari itu dalam rangka meninggikan karena posisi pompa sama tanggulnya hanya 2 meter lebih," tuturnya.

Ahok menyinggung beberapa pengamat dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, pengacara, hingga calon gubernur yang melarang penertiban Pasar Ikan untuk dibangun tanggul. "Coba sekarang tanya sama mereka komentarnya. Kalau air laut masuk pakai apa? Doa? Jampi-jampi? Tabur bunga?" katanya.

LARISSA HUDA


Baca juga:
Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Ribut Achmad Dani & Kapolda Metro, Begini Keduanya Ketemu...

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya