Komplotan Penipu Modus Hipnotis Ditangkap, Korban 100 Lebih  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 16 Juni 2016 16:59 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Unit II Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap lima penipu dengan cara hipnotis. Kelima pelaku bekerja secara berkelompok dan mengincar korban yang sedang sendirian. "Kelima pelaku ditangkap di Pom Bensin Kemang Jalan Raya Bogor pada Selasa lalu," ujar Kepala Unit II Jatanras Komisaris Ari Cahyo di Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Juni 2016.

Adapun modus yang digunakan adalah dengan pura-pura menanyakan alamat kepada korban. Dua orang pelaku kemudian mengajak korban berkomunikasi, lalu menghipnotisnya. "Korban tidak menyadari telah memberikan barang-barang berharga, seperti laptop, ponsel, dan uang kepada pelaku," kata Ari. Setelah korban tersadar dari hipnotisnya, para pelaku telah pergi jauh.

Kelima tersangka itu adalah Andri Wijaya, 35 tahun, Amar B. (51), Wahyu Hidayat (34), Ahmad Azis (37), dan Gilang Firmansyah (23). Mereka mengaku telah menjalankan penipuan itu lebih dari 100 kali di berbagai daerah sejak 2008. Mereka mengumpulkan uang hasil penipuan itu untuk membeli tanah di Bogor, Jawa Barat. "Mereka kemudian membuat kontrakan di tanah itu," kata Ari.

Barang bukti yang disita polisi antara lain uang tunai sebesar Rp 105 ribu, enam ponsel, dua butir batu bacan, satu butir batu lavender, satu botol kecil minyak wangi, dua silet, satu buku catatan, dan satu kacamata.

Ari mengatakan polisi masih mengembangkan kasus ini. Kelima tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penipuan. Mereka terancam hukuman maksimal 4 tahun penjara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya