Habiburokhman Ogah Percaya Teman Ahok Dapat 1 Juta KTP  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 20 Juni 2016 16:57 WIB

Politisi Partai Gerndra, Habiburokhman. Twitter.com/habiburokhman

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Habiburokhman, menolak mempercayai capaian relawan Teman Ahok yang telah mengumpulkan satu juta KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Habiburokhman berbulan-bulan lalu sempat berjanji akan terjun dari Monumen Nasional (Monas) jika satu juta KTP terkumpul untuk dukung Ahok.

"Satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi, dan mengklaim hanyalah Teman Ahok sendiri," kata Habiburokhman dalam pesan WhatsApp saat dihubungi, Senin, 20 Juni 2016. "Saya menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar politik murahan hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat."

Ia mengatakan meragukan kredibilitas Teman Ahok, apalagi sejak ada tuduhan dugaan aliran dana sebesar Rp 30 miliar dari pengembang kepada mereka. Selain itu, Habiburokhman mempertanyakan verifikasi KTP-KTP tersebut. Ia menilai Teman Ahok terlihat sangat ketakutan ketika dalam Undang-Undang Pilkada yang baru, metode verifikasi dilakukan dengan sensus atau pengecekan satu per satu.

"Melihat gelagatnya, saya curiga pasti ada masalah besar dalam pengumpulan KTP tersebut. Mungkin saja terjadi manipulasi selama pengumpulan KTP," ujarnya.

Indikasi paling jelas soal ketidakbenaran KTP 1 juta, kata dia, adalah ketidakberanian Teman Ahok mendeklarasikan pencalonan Ahok lewat jalur independen. Hal ini dicuitkan Habiburokhman pada akun Twitter pribadinya, @habiburokhman.

Ia juga menyarankan Ahok agar tidak menghabiskan energi soal KTP tersebut. Kata dia, bisa saja dalam waktu dekat Ahok menjadi tersangka dalam kasus korupsi retribusi tambahan reklamasi. "Rompi oranye (warna rompi tahanan KPK) yang saya siapkan untuk Ahok masih ada di mobil saya dan setiap saat siap saya antar ke KPK kalau Ahok jadi tersangka," tuturnya.

Dalam cuitan Twitter-nya pada Maret lalu, Habiburokhman mengatakan siap terjun bebas dari puncak Monas jika relawan Ahok berhasil mengumpulkan cukup KTP sebagai syarat membawa Ahok maju ke Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

Sejak Mei lalu, jumlah KTP sebagai syarat sudah dipenuhi relawan Teman Ahok. Namun kemarin, berdasarkan pantauan dari situs resminya, www.temanahok.com, jumlah KTP yang telah terkumpul sudah mencapai lebih dari satu juta lembar, yakni 1.024.632.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya