TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyanggah pernyataan bahwa Teman Ahok merupakan sebuah perusahaan. Menurut dia, Teman Ahok murni merupakan jejaring relawan pendukung Gubernur Basuki atau yang akrab disapa Ahok.
"Kami menganggap bahwa pernyataan itu merupakan pujian," tutur Amalia di Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2016.
Menurut Amalia, mereka yang menyangka Teman Ahok seperti sebuah perusahaan berarti mengakui bahwa sistem yang dibangun Teman Ahok sangat efisien karena bisa mendanai sendiri operasional sehari-hari relawan dalam pengumpulan salinan KTP. Apalagi, kata dia, selama ini relawan identik dengan manajerial yang semrawut, menghabiskan banyak uang, dan mengandalkan donatur.
Amalia mengungkapkan organisasi yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017 lewat jalur independen ini harus memberikan target perolehan salinan KTP kepada relawannya. Penyebabnya, target perolehan salinan KTP sebanyak satu juta lembar tak mudah direalisasi dalam kurun waktu sekitar satu tahun. "Hal itu menurut kami wajar karena kami memiliki target," katanya.
Meski demikian, kata Amalia, target yang diberikan, 140 salinan KTP per minggu bagi setiap penanggung jawab di setiap posko, realistis. Penyebabnya, sekretariat pernah mensimulasikannya.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya