Tingkat Kemiskinan Jakarta Naik, Ini Kata Ahok  

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 13:48 WIB

Pengendara melintasi Seorang Tuna Wisma tidur di pinggir jalan di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, 11-5, 2012. Masalah perumahan dan pengentasan Kemiskinan di Jakarta merupakan hal yang harus diatasi oleh oleh para calon Gubernur Jakarta yang akan di pilih pada bulan juli nanti. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan salah satu penyebab angka kemiskinan di DKI Jakarta meningkat pada Maret lalu naiknya kurs dolar dan inflasi. Hal tersebut, kata Ahok, dapat mempengaruhi tingkat penghasilan masyarakat.

"Kemiskinan pasti meningkat karena begitu dolar naik dan inflasi, penghasilan pasti turun," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 19 Juli 2016.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta yang dirilis pada Senin, 18 Juli 2016, jumlah penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2016 mencapai 384,30 ribu orang atau 3,75 persen. Angka tersebut naik dibandingkan dengan September 2015 yang mencapai 368,67 ribu orang atau 3,61 persen. Jumlah penduduk miskin meningkat 15,63 ribu atau meningkat 0,14 persen.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memberikan subsidi bagi transportasi warga Jakarta. Sebab, kata Ahok, faktor yang membuat kemiskinan meningkat di Jakarta adalah mahalnya biaya pelayanan transportasi, perumahan, pendidikan, dan kesehatan, termasuk lokasi kerja dan tempat usaha.

Ahok mengklaim subsidi Pemprov DKI Jakarta terhadap transportasi meningkat setiap tahunnya. Pada tahun depan Pemprov DKI sudah menganggarkan Rp 3,2 triliun untuk public service obligation (PSO). "Supaya orang bisa naik bus cuma Rp 3.500 dari Tangerang, Depok, terus Bekasi itu jadi subsidi terbesar," kata Ahok.

Sementara itu, untuk subsidi bidang pendidikan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan biaya Rp 2 triliun. Selain itu, Ahok mengatakan akan memberikan subsidi daging bagi pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Supaya anak-anak KJP dapat nutrisi yang baik. Itu juga bisa ratusan miliar," tuturnya.

Ahok juga menuturkan akan menerapkan subsidi silang dan memanfaatkan kontribusi tambahan dari pengembang untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Dia mengatakan tidak akan menghabiskan anggaran pendapatan dan belanja daerah hanya untuk infrastruktur.

"Kami ingin infrastruktur menjadi bagian dari pengembang, termasuk ERP (electronic road pricing) dan parkir. Kami ingin kuasai semua," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

5 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

6 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

8 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya