Sidang Kopi Maut: Resepsionis Heran dengan Gelagat Jessica  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 28 Juli 2016 19:44 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kedua kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 21 Juli 2016. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Resepsionis Olivier Cafe, Resmiati, menyatakan dia sempat merasa heran karena pesanan Jessica Kumala Wongso tidak terdaftar. Padahal terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu sudah menempati meja nomor 54 selama satu jam. Resmiati baru mengetahui Jessica sudah membayar pesanan di awal (closed bill) setelah mengecek pesanan meja nomor 54 ketika Mirna pingsan di sofa.

"Setelah kejadian itu, saya bertanya kepada General Manager, Ileng, 'Pak, dia enggak pesan apa-apa? Udah satu jam lho, enggak ada di bill," ujar Resmiati menirukan percakapannya dengan sang manajer pada 6 Januari 2016. Pengakuan ini muncul saat Resmiato bersaksi untuk Jessica, terdakwa tunggal kasus pembunuhan Mirna, dalam Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2016. Jessica dituduh membunuh Mirna dengan racun sianida.

Resmiati saat itu bertugas mengantarkan dua teman Jessica, Hani Juwita Bon dan Mirna, ke meja nomor 54 sekitar pukul 16.30 WIB. "Regulasinya resepsionis beri tahu table mana yang dipesan," katanya. Menurut Resmiati, Hani dan Mirna kelihatan senang hari itu. Mereka bilang, “Mau cek dong, Mbak, meja atas nama Jessica," kata Resmiati mengenang pembicaraan Hani dan Mirna.

Permintaan Hani dan Mirna segera direspons Resmiati. Ia mengeceknya di buku reservasi dan menemukan nama Jessica terdaftar untuk waktu makan siang sekitar jam 14.00 untuk 4 orang. Resmiati mengaku tidak mengantar Mirna dan Hani sampai ke meja karena Jessica sudah setengah berdiri dan melambaikan tangan. "Setelah 5-10 menit kemudian saya mau mengecek orang interview. Pas saya datang, GM sudah ke arah meja 54."

Setelah itu, Resmiati tidak lagi mendekat ke arah TKP karena masih harus bertugas sebagai resepsionis. Dia mengaku setelah kejadian baru mengetahui bahwa Jessica membayar dengan closed bill sehingga tidak terdata di sistem. "Ini sangat jarang, andaikan ada satu-dua orang datang awal, biasanya minta dikeluarkan (pesanan) setelah temannya datang. Kalau mau traktir, biasanya minta kami pegang kartu kredit atau debit biar dia yang bayar semuanya."

Adapun sidang terhadap terdakwa Jessica Kumala Wongso ini bakal dilanjutkan pada Rabu, 3 Agustus 2016. Jaksa berencana untuk memanggil saksi dari penyidik kepolisian yang memindahkan es kopi Vietnam dari gelas ke dalam botol.

IDKE DIBRAMANTY YOUSHA | BC

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

7 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya