Ahli Forensik Temukan Bercak Hitam di Lambung Mirna Salihin  

Reporter

Rabu, 3 Agustus 2016 15:36 WIB

Jaksa Penuntut Umum dan penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso memperhatikan barang bukti kopi Vietnam yang mengandung sianida dalam sidang kasus pembunuhan mirna di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 13 Juli 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli forensik Rumah Sakit Tingkat I Bhayangkara, Kramat Jati, dr Slamet Purnomo, memberikan kesaksian pada sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia memastikan bahwa hasil uji forensik menemukan banyak bercak darah pada organ tubuh milik korban.

"Ada bercak hitam di lambungnya," kata Slamet di hadapan majelis hakim PN Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Agustus 2016. Slamet menjelaskan, awalnya dia memeriksa organ tubuh Mirna atas permintaan penyidik kepolisian. Dia memeriksa beberapa organ tubuh saja, bukan otopsi. Pemeriksaan itu dimulai sejak pukul 23.30 hingga 01.00.

Kata dia, pihaknya memeriksa organ tubuh, dari bibir, tenggorokan, lambung, hati, empedu, sampai urine. Kata dia, bibir korban terlihat menghitam tanda gejala keracunan. Begitu juga dengan adanya temuan kerusakan lambung dan bercak warna hitam. Kerusakan itu terjadi karena zat sianida di dalam tubuh korban. "Adanya asam dan basa yang kuat menyebabkan korosi pada lambung," ucapnya.

Korosi ini adalah luka yang disebabkan racun sianida. Kata dia, jaringan lambung manusia sangat sensitif. Jika ada zat berbahaya semacam sianida, berpotensi menyebabkan kerusakan.

Racun sianida membuat seluruh organ manusia terhenti saat itu juga, dari otak yang berhenti hingga menimbulkan kejang-kejang pada tubuh. Otak sudah tidak bisa berfungsi karena tidak mendapat asupan oksigen dari dalam darah.

Mirna juga mengalami sesak napas karena asupan oksigen tidak ada. Oksigen yang biasa disuplai oleh darah, kata dia, telah diikat oleh sianida. Dengan demikian, seluruh organ tubuh Mirna praktis tak dapat berfungsi lagi.

Bukti-bukti temuan Slamet ini kemudian ia serahkan kepada penyidik. Dia memberi kesimpulan bahwa Mirna meninggal karena organ tubuhnya tak berfungsi akibat racun sianida. Racun yang masuk ke tubuhnya mencapai 0,2 gram per liter.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

8 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

17 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya