Ini Kata Ahok Soal Perusahaan Luhut Ikut Lelang ERP  

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 04:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok saat menjawab pertanyaan wartawan di balai kota DKI Jakarta. TEMPO/RIdian Eka Satura

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengklaim proses pelelangan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) akan berjalan secara adil, meskipun ada nama salah satu perusahaan milik Menteri Koordinator Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan. Perusahan yang dimaksud adalah PT Toba Sejahtra.

PT Toba Sejahtra merupakan salah satu anggota konsorsium perusahaan asal Swedia, yaitu Kapsch. Meski sudah ikut lelang dan uji coba sejak 2014, Ahok mengatakan tetap menggunakan skema baru bagi perusahaan yang ikut lelang ERP, termasuk perusahaan milik Luhut.

"Kami terbuka. Kan kami patokannya bukan perusahaan dia. Kami patokannya kan standar yang luar negeri, Eropa. Kalau dia enggak gandeng dengan Eropa, kami enggak mau terima. Enggak bisa," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 4 Agustus 2016.

Dalam skema terbaru, Ahok mengaku enggan menyerahkan pengoperasian ERP kepada swasta. Menurut dia, sebaiknyaERP dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dengan dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI, masalah tarif dapat lebih fleksibel.

"Skema berubah. Kamu mau mereka enggak kuasai ERP. Kalau dulu kan dia mungut duit bagi sama kita, kalau sekarang saya enggak mau. Saya maunya kami beli putus saja. Duit buat kami aja," kata Ahok.

Ahok mengatakan, jika diserahkan seluruhnya kepada pengembang, ia khawatir pengembang hanya akan mengejar keuntungan semata. Dengan begitu, dalam ERP ini ia ingin membeli alat yang nanti pembayarannya dilakukan secara bertahap kepada perusahaan yang memenangkan lelang tadi.

"Saya enggak mau pakai APBD. Jadi duit (pelunasan) itu kami cicil ke dia aja. Iya dong, mau dong. Kalau dia enggak mau, ya biar aja," katanya.

Ahok sudah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan lelang pengadaan peralatan ERP. Lelang ini dapat dilakukan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau langsung di bawah Dinas Perhubungan. Selain Kapsch, perusahaan yang berminat adalah Q-free. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan asal Norwegia yang telah menerapkan ERP di negaranya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya