Dari kiri: Dian Sastro, Basuki Tjahaja Purnama, dan Raisa. TEMPO/Dian Triyuli-Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menanggapi santai dukungan musikus Ahmad Dhani kepada pesaingnya dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
"Enggak apa-apa," kata Ahok saat ditemui Parkir Timur Senayan, Jakarta, Ahad, 7 Agustus 2016. Ahok malah melempar gurauan yang merujuk pada sosok penyanyi pop cantik Raisa Andriana. "Yang penting Raisa dukung Ahok!"
Raisa merupakan penyanyi pop asal Indonesia yang populer dengan singleSerba Salah. Ahok pernah berseloroh bahwa Raisa menjadi sosok calon wakil gubernur idamannya. Selain Raisa, Ahok pernah menyebut nama aktris Dian Sastro.
Musikus Ahmad Dhani mendeklarasikan dukungannya terhadap mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan pengusaha Sandiaga Uno sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2017 pada Jumat, 6 Agustus 2016.
Suami dari penyanyi Mulan Jameela itu sempat mengumumkan hendak maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Namun, Dhani melalui wadah pergerakkan relawan "Orang Kita" memutuskan dukungannya pada Rizal Ramli-Sandiaga. Dia juga mengaku akan melakukan lobi-lobi politik.
Namun hingga kini Ahok belum memastikan calon wakil gubernur pasangannya nanti. Saat hendak maju melalui jalur perseorangan, Ahok sudah memutuskan berdampingan dengan Heru Budi Hartono, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Jakarta. Nama Ahok dan Budi tercantum dalam formulir dukungan sebagai pasangan calon ketika relawan Teman Ahok mengumpulkan KTP dukungan.
Belakangan nama Heru meredup. Ahok memutuskan maju sebagai calon gubernur melalui kendaraan sedikitnya tiga partai politik, yakni Partai NasDem, Partai Golkar, dan Partai Hanura. Ahok justru dikaitkan dengan politikus PDI Perjuangan, sekaligus pasangannya sekarang, Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Pilkada Jakarta, Demokrat Tak Akan Buka Pintu untuk Ahok Tiga Parpol ke PDIP, Ahok: Bukan Usung Djarot Jadi Wakil Kedekatan Ahok dengan PDI Perjuangan terlihat ketika ia berada satu mobil dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Mereka ketika itu menuju Rapat Kerja Nasional Partai Golkar. Namun, Ahok menampik tengah mendekati PDIP. Walaupun ia mengakui cocok dan nyaman berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
