Penertiban PKL di Jakarta, Ahok: Mirip Kartun Tom and Jerry  

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 21:03 WIB

Petugas Satpol PP memberikan sosialisasi tenggang waktu penertiban pedagang kaki lima (PKL) penjual parsel di Cikini, Menteng, Jakarta, 18 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta tidak berkesudahan, mirip cerita dalam kartun Tom and Jerry. Kedua pihak kejar-mengejar tidak ada habisnya.

"Mau enggak mau kan memang kayak Tom and Jerry," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 10 Agustus 2016.

Menurut Ahok, setiap pedagang harus diberi pengertian untuk bisa berjualan dengan tertib. Ahok menuturkan sejauh ini yang paling merepotkan adalah menertibkan PKL yang berasal dari luar Jakarta, sebab yang membiayai mereka adalah warga Jakarta itu sendiri.

Padahal penertiban PKL bertujuan mengundang kenyamanan sehingga meningkatkan jumlah pembeli. Ahok mencontohkan, penertiban di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Setelah penertiban jumlah pengunjung Monas meningkat menjadi 85 ribu pengunjung pada akhir pekan. "Dulu Monas mau capai 10-20 ribu pengunjung kalau enggak ada acara susah," kata Ahok.

Kenyamanan disebut Ahok sebagai faktor penarik pengunjung Monas. Dulu orang malas ke Monas karena PKL seenaknya menyodorkan barang dagangan. "Sekarang orang merasa enak jalan di Monas. CCTV kami pasang bagus, sampai bisa lihat wajah," katanya.

Untuk menertibkan PKL, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meminta UMKM untuk mendidik PKL. Dia tidak pernah melarang pedagang berjualan di trotoar dan taman asalkan bisa ditata dengan baik.

Ahok mengatakan masih banyak menemukan ketidaktertiban pedagang saat berjualan, misalnya membuang air dan minyak panas sembarangan ke rumput dan pohon. "Dia kira pupuk kali. Bisa mati itu pohon! Pohon gede aja mati. Itu kan enggak bener gitu lho. Nah itu yang mesti kami didik," tutur Ahok.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka peluang PKL untuk berjualan di tempat bekas penertiban Kampung Pulo. Untuk itu, perlu dibuat jalan inspeksi karena saat malam hari kawasan tersebut akan lebih Indah jika ditambah lampu.

"Orang nongkrong begitu banyak, kenapa enggak dibuat jualan? Tapi jualan jangan sampai buang ke Ciliwung lagi begitu kan? Itu aja. Jadi kita didik," kata dia. Ahok juga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja agar bisa berperan sebagai orang tua yang mendidik anak.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya