Ahok Minta Kendaraan Parkir Sembarangan Harus Diderek  

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 21:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan sambutan saat meresmikan pembangunan gedung parkir di Mapolda Metro Jaya, 2 Maret 2016. Ahok menjelaskan, pembangunan gedung parkir dengan luas total 30.582,82 m2 menghabiskan dana sebesar Rp 80 miliar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta semua kendaraan yang parkir di sembarang tempat dikenai sanksi derek. Meskipun tidak ada tanda larangan parkir atau “P” dicoret, bukan berarti kendaraan bisa parkir seenaknya. "Itu sebetulnya enggak ada lagi istilahnya 'S' coret atau 'P' dicoret. Enggak ada," kata gubernur yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ahok menuturkan aturan tersebut sudah mengacu pada undang-undang lalu lintas yang baru, yaitu Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa setiap kendaraan hanya boleh parkir di tempat yang dilengkapi plang biru bertuliskan huruf “P”.

Berkaca di beberapa negara maju, pada setiap jalan sudah ada dua garis kuning atau putih sebagai tanda bahwa kendaraan apa pun tidak boleh berhenti di jalan tersebut. Penerapan tanda jalan tersebut telah dilakukan di terowongan Kasablanka dan beberapa underpass.

Namun penerapan aturan tersebut memerlukan waktu untuk disosialisasi. Mengingat, saat Dinas Perhubungan menderek kendaraan di area yang dilarang parkir tanpa adanya rambu, sebagian besar masyarakat memprotes lantaran masih menganggap tanda larangan parkir adalah huruf “P” dicoret.

"Jadi, kalau mau parkir, Anda lihat ada enggak tanda ‘P’ biru. Tanda ‘P’ biru boleh parkir. Selain itu, kami akan pasang terminal parkir elektronik, jadi enggak akan lagi di Jakarta ada S silang atau P silang," tuturnya.

Sebelum menerapkan aturan tersebut, kata Ahok, pihaknya lebih dulu akan membereskan aspal di setiap jalan. Sebab, dengan kondisi seperti ini, garis yang dibuat Dinas Pekerjaan Umum akan sia-sia. "Kontraktor, kan, semua butuh waktu, hotmix (aspal) butuh waktu. Tapi kami lumayan nih jalan-jalan. Saya kira sudah lumayan PU kerjanya cepat."

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

9 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

13 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya