Ahok Samakan Surabaya dengan Jakarta Selatan  

Kamis, 11 Agustus 2016 21:51 WIB

Masyarakat mendengarkan kata sambutan yang disampaikan oleh Gubernur Ahok pada peresmian Taman Pandang Istana di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 30 Juli 2016. Taman juga sebagai sarana warga menyampaikan aspirasinya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan upaya sejumlah warga untuk membandingkan pembangunan DKI Jakarta dengan Surabaya tidak tepat karena perbedaan besaran cakupan wilayahnya. Menurut Ahok, untuk memimpin DKI Jakarta, diperlukan orang yang sudah terukur dan teruji supaya tidak seperti membeli kucing dalam karung.

"Surabaya itu cuma Jakarta Selatan gitu, lho. Ini (Jakarta) bukan cuma Jakarta Selatan ini. (Tapi) ini utara, pusat, timur, barat. Itu beda gitu, lho," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ahok berharap, dalam debat kandidat calon Gubernur DKI Jakarta nanti, semua kandidat berlomba menawarkan program yang lebih baik untuk Jakarta. "Misalnya, ini Jakarta bagaimana nih, kok beda banget sama Surabaya? Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum?" ujar Ahok.

Jika semua kandidat Gubernur DKI Jakarta menawarkan program seperti itu, Ahok menilai persaingan akan semakin sehat karena komparasinya jelas. Menurut Ahok, dia siap jika harus berdebat dengan calon penantangnya kelak, termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang disebut-sebut akan melenggang ke Jakarta.

"Kalau sudah petahana, siap enggak siap, juga kamu mesti siap. Kecuali kamu enggak mau ikut lagi," tutur Ahok.

Ahok berharap akan semakin banyak kepala daerah lain ikut meramaikan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Dengan begitu, mereka bisa bertukar ide dan mengadu gagasan maupun program yang pernah diterapkan di daerah masing-masing.

"Justru saya berharap banyak kepala daerah ikut. Nanti kan masing-masing kepala daerah akan sampaikan, misalnya kamu dari kota A, kamu (bisa) ngomong, 'Jakarta enggak ada apa-apa, bandingin kota gue, dong," ucap Ahok.

Cara tersebut, kata Ahok, lama-kelamaan bisa mendidik seluruh masyarakat Indonesia karena orang-orang mulai berpikir tentang standar kepala daerah yang mereka inginkan. "Orang mikir, oh ternyata bisa ya (pengurusan) izin dibuat kayak gitu. Itu yang saya bilang mengedukasi masyarakat memilih yang paling benar," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

23 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya