Pengacara Tuding Jaksa Membunuh Karakter Jessica  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 18 Agustus 2016 18:36 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukumnya Otto Hasibuan mendengarkan keterangan saksi ahli yaitu ahli psikologi klinis Antonia Ratih Andjayani dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 15 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menganggap, upaya jaksa penuntut umum mengungkap riwayat asmara Jessica di Australia merupakan pembunuhan karakter. "Seharusnya, kalau Jessica marah sama pacarnya, apa hubungannya dengan Mirna (Wayan Mirna Salihin)?" kata Otto mengomentari persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 18 Agustus 2016.

Dia mengatakan saksi ahli psikiatri forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang didatangkan pada persidangan tidak memberi keterangan fakta, tapi hanya keterangan ahli terkait dengan perilaku Jessica. Pada penjelasan saksi ahli, riwayat Jessica di Australia tidak ada hubungannya sama sekali dengan sosok Mirna.

"Nama Mirna aja sama sekali tak disebutkan dan tak berkaitan," ujarnya. Menurut dia, jaksa hanya berupaya mengaitkan persoalan Jessica dengan pacarnya. Padahal jaksa tak memiliki bukti apakah masalah itu berhubungan dengan kematian Mirna atau tidak. "Kita seharusnya membuktikan pembunuhan berencana, tapi justru yang dibicarakan pacaran di luar negeri."

Dia juga mengomentari eskalasi emosi yang diderita Jessica dalam setahun terakhir. Menurut Otto, jika Jessica marah dengan pacarnya, seharusnya dia membunuh pacarnya, Patrick. Sebelumnya, ahli psikiatri, Natalia, mengatakan pacar Jessica, Patrick, selingkuh. Hal itu membuat perilakunya berubah.

Otto kembali mempertanyakan kaitan kasus percintaan Jessica dan kematian Mirna. Sebab, saat di Australia, Jessica sama sekali tidak berhubungan dengan Mirna. Natalia pun membenarkan hal itu. Teman Jessica tak pernah menyebut nama Mirna.

Natalia sebelumnya mengatakan Jessica telah melakukan banyak hal untuk Patrick. Bahkan memberi segalanya dan berkorban demi pacarnya. Hubungan asmara ini juga mempengaruhi kinerja Jessica. Padahal, sebelumnya, Jessica adalah karyawan yang baik.

Keterangan ini didapatkan Natalia dari kepolisian Australia dan wawancaranya dengan orang terdekat Jessica di Australia. Menurut dia, pada 28 Januari 2015, Jessica sempat mengancam akan bunuh diri. Hal itu ia ungkapkan kepada pacarnya. Dia juga pernah menabrak panti jompo saat mabuk.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

6 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

15 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

23 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya