Ada 600 Bangku Sekolah Negeri di Bekasi Kosong

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 18 Agustus 2016 20:52 WIB

Suasana kelas dan bangku sekolah peninggalan R.A. Lasminingrat di Sekolah Dasar Regol, Garut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 600 bangku di sekolah negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, tingkat SMP, SMA, dan SMK kosong pada tahun ajaran baru 2016/2017. Musababnya, para peserta didik baru tak mendaftar ulang ke sekolah terkait karena berbagai alasan.

"Bangku kosong tetap dibiarkan, karena pendaftaran sudah tutup," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Agus Enap, Kamis, 18 Agustus 2016.

Agus menjelaskan, jumlah bangku kosong di SMP Negeri mencapai 120, SMA sebanyak 200, dan SMK sekitar 180-an. Menurut dia, mayoritas bangku kosong berada di unit sekolah baru atau sekolah yang baru membuka pendaftaran tahun ini. Adapun sekolah baru itu ialah SMP Negeri 44-49, SMK Negeri 13-15, dan SMA Negeri 19-22.

Menurut dia, sekolah baru itu masing-masing membuka tiga rombongan belajar (kelas). Untuk SMP satu rombel sebanyak 44 siswa, SMA 40 siswa, dan SMK sebanyak 32 siswa. Namun, dari seluruhnya yang dibuka hanya sekitar 70-80 persen mendaftar ulang. "Alasannya lokasi jauh, ikut orang tua, bahkan karena belum ada gedung," kata Agus.

Agus mengatakan unit sekolah baru itu saat ini belum memiliki gedung sendiri, sehingga masih menumpang ke sekolah lain seperti sekolah dasar. Pemerintah, kata dia, baru akan membangun gedung sekolah itu secara bertahap pada tahun 2017 mendatang. "Sekolah baru dibuka menyesuaikan kebutuhan," kata dia.

Karena itu, ucap dia, sebagian besar sekolah baru tersebut berada di daerah pinggiran kota seperti Jatisampurna, Bantargebang, Mustikajaya, dan lainnya. Menurut dia, daerah pinggiran belum banyak sekolah negeri, sehingga mayoritas warga bersekolah di sekolah swasta. "Kami masih banyak membutuhkan sekolah negeri," ujar dia.

Agus mengatakan, lulusan sekolah dasar sederajat tahun 2016 mencapai 43.395 siswa, sedangkan lulusan sekolah menengah pertama sederajat mencapai 35.470. Adapun, daya tampung untuk SMP Negeri mencapai 15.988, sedangkan untuk SMA mencapai 6.658, dan SMK 3.842 siswa.

Sekretaris Komisi bidang Pendidikan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Daddy Kusradi, mengatakan lembaganya akan memanggil dinas terkait untuk menanyakan penyebab bangku kosong di sejumlah sekolah negeri yang mencapai ratusan tersebut. "Kami ingin tahu penjelasan dinas, dan kedepannya seperti apa," kata Daddy.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

32 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

56 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

57 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya