Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Tugu Proklamasi Jakarta, 13 Agustus 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta Pusat sepakat untuk mengusulkan calon Gubernur DKI Jakarta dari internal partai dalam pemilihan kepala daerah 2017. Keputusan itu merupakan hasil rapat kerja Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Jakarta Pusat.
"Kami sepakat untuk mengusulkan calon internal, yaitu Pak Djarot (Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta) sebagai Gubernur," ujar Ketua DPC PDIP Jakarta Pusat Pandapotan Sinaga saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Agustus 2016.
Terkait dengan pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Pandapotan mengatakan, sama saja. Yang penting, menurut dia, calon yang diusung merupakan kader partai. "Risma dan Djarot sama-sama kader partai. Kami sepakat mengusulkan kader partai, calon internal," tuturnya.
Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan sinyal kuat untuk mengusungnya dalam pilkada 2017. Sinyal tersebut disampaikan Megawati saat Ahok berkunjung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Sinyal dukungan terhadap Ahok itu memang sesuai dengan pembahasan PDIP dalam pertemuan di rumah Megawati sebelumnya. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan ada tiga skenario yang dibawa, salah satunya mengusung kembali pasangan Ahok dan Djarot.
Terkait dengan skenario tersebut, Pandapotan mengatakan bahwa DPC PDIP Jakarta Pusat akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP ataupun Megawati. "Siapa pun yang dicalonkan oleh partai, kami jajaran partai siap memenangkan yang diusung oleh partai," katanya.
Menurut Pandapotan, apabila nama calon gubernur dan wakil gubernur sudah diputuskan, suara DPC PDIP Jakarta Pusat akan bulat. "Muaranya kan dari DPP. Kami taat kepada keputusan DPP. Selaku pengurus partai, kami siap memenangkan siapa pun calonnya. Yang kita usung harus menang."