Warga Rawajati Hadang Penggusuran Permukiman

Reporter

Kamis, 1 September 2016 08:34 WIB

Puluhan warga Rawajati mengahdang penggusuran permukiman di RT 09/04 Rawajati, Pancoran, Jakarta, 1 September 2016. Tempo/Abdul Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Rawajati, RT 09 RW 04, Pancoran, Jakarta Selatan, menghadang penggusuran permukiman oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Aktivis sosial, Ratna Sarumpaet, yang ikut mendampingi warga Rawajati, mengatakan masyarakat bertahan dan menolak penggusuran ini lantaran enggan dipindahkan ke Rumah Susun Marunda.

"Dipindahkan ke Marunda itu tidak menyelesaikan masalah," katanya di Rawajati, Pancoran, Kamis, 1 September 2016.

Menurut Ratna, penertiban oleh Pemkot Jakarta Selatan dilakukan secara sepihak tanpa dialog lebih dulu dengan masyarakat. Bahkan tidak ada sosialisasi yang jelas terkait dengan penggusuran tersebut. "Apalagi mereka tidak diberi ganti rugi," ucapnya.

Ratna menjelaskan, warga Rawajati yang sudah menempati permukiman sejak puluhan tahun itu menginginkan pemerintah memberi ganti rugi. Sedangkan jika hanya dipindahkan ke Rusun Marunda, sama saja memindahkan warga ke rumah kontrakan dengan paksa. "Kalau dipindah ke sana, sama saja mereka harus menyewa," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, warga sempat melakukan zikir bersama di Jalan Raya Rawajati sebelum akhirnya didorong mundur oleh ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu, sempat terjadi keributan dan lempar-lemparan botol air minum antara warga Rawajati dan Satpol PP. Sekitar 300 personel Satpol PP diterjunkan untuk menertibkan permukiman yang berdiri di samping rel kereta api Stasiun Duren Kalibata tersebut.

Sejak 2015, Pemkot Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat peringatan kepada warga Rawajati, RT 09 RW 04, Pancoran, untuk mengosongkan rumahnya. Permukiman itu akan digusur oleh pemerintah lantaran tempat tersebut merupakan ruang terbuka hijau (RTH).

ABDUL AZIS




Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya