Jessica Pernah Jalani Tes Pengamatan Wajah, Begini Hasilnya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 1 September 2016 14:45 WIB

Terdakwa Jessica Kumala Wongso berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang ke-16 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 31 Agustus 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Universitas Indonesia, Ronny Rahman Nitibaskara, hadir sebagai saksi ahli dalam sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2016. Di hadapan majelis hakim, dia menyampaikan hasil tes fisiognomi yang pernah dijalani terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Fisiognomi adalah ilmu yang digunakan untuk membaca karakter dan watak seseorang lewat wajah. "Kalau perhatikan betul, wajahnya (Jessica) tidak simetris," kata Ronny dalam kesaksiannya.

Menurut Ronny, wajah Jessica menunjukkan tipe kurang percaya diri, membangun harga dirinya dengan pengetahuan, dan cenderung belajar kembali sebelum melakukan hal baru. Ronny menilai jarak mata dan alis Jessica menunjukkan sifat pemilih dan selektif dalam merespons tindakan dan pikiran.

Ketika memilih teman, kata Ronny, Jessica mengharapkan pertemanan yang berlangsung lama. Namun Jessica dianggap termasuk tipe obsesi posesif bila ada hal khusus yang bisa memutus hubungan itu, di antaranya merasa dikhianati, tidak setia lagi, serta konflik dalam pekerjaan maupun percintaan.

Dari hidung Jessica menunjukkan tipe hemat. Menurut Ronny, uang yang keluar dari kantongnya harus diperhitungkan matang. Jessica juga memiliki sifat penasaran yang tinggi dan tidak bisa menahan diri untuk mencampuri urusan orang lain.

Adapun dagu Jessica menunjukkan sifat keras kepala, tidak suka ditekan, dan lebih banyak menekan kemarahan, sehingga tidak menutup kemungkinan menjadi seorang pendendam. Juga ada ciri bisa melunak jika dibujuk.

Dari jarak kedua mata Jessica, Ronny berujar, termasuk tidak atau kurang toleran, akan cepat bereaksi terhadap situasi, dan ingin mengerjakan sesuatu melalui tahap demi tahap atau perencanaan. Jessica juga dinilai mudah merasa terganggu atas sesuatu sehingga bisa menimbulkan delusi. "Teliti atau cerewet tentang hal-hal paling rinci, cepat merespons, dan sangat intens melibatkan emosi dan responsnya," ujar Ronny.

Saat berita ini ditulis, majelis hakim menghentikan persidangan untuk beberapa saat. Selain Ronny, akan didengar juga keterangan dari psikolog Universitas Indonesia, Sarlito Wirawan Sarwono.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

55 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

11 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

21 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya