Pengakuan Ahok Mengapa Tak Hadir di Sekolah PDIP  

Rabu, 7 September 2016 13:26 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melambaikan tangan ke arah wartawan saat akan mengikuti sidang perdana di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 22 Agustus 2016. Ahok berpedapat bahwa UU Nomor 10 Tahun 2016 telah merampas haknya sebagai Gubernur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak diundang dalam acara sekolah partai yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Selasa, 6 September 2016.

"Enggak (diundang). Kan aku bukan kader PDIP," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 7 September 2016.

Padahal sejatinya acara tersebut digelar untuk para calon kepala-wakil kepala daerah dari PDIP yang akan maju dalam pemilihan umum kepala daerah serentak 2017. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sekolah tersebut bertujuan menyamakan visi dan misi dengan semua kader saat menjadi kepala daerah kelak.

Baca: Ahok Cerita Diantar Presiden Jokowi Sowan Mega

Dengan nada berseloroh, Ahok mengatakan dia sudah memiliki kesamaan visi dan misi dengan PDIP. Selain itu, Ahok memastikan bakal meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta terdahulu.

"Kalau Ibu Mega enggak tahu (bahwa) misi saya sama beliau enggak sama, dia enggak mungkin baik sama saya,” ujar Ahok. “Orang bisa baik kalau kami itu hubungannya memang baik.”

Baca juga: Misteri di Balik ‘Curhat’ Risma kepada Mega

Acara tersebut dibuka kemarin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beberapa kader PDIP yang telah menjabat kepala daerah hadir dalam sekolah partai itu, di antaranya Wakil Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hasto dan Risma tampil sebagai pemateri.

Sekolah partai untuk calon kepala daerah ini sebelumnya sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus hingga 3 September 2016 di tempat yang sama. Sekolah itu merupakan salah satu syarat kader PDIP menjadi calon kepala daerah. Agenda tersebut diwajibkan bagi semua kader partai, khususnya PDIP.

LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya