Perampok Rumah Pondok Indah Sudah Survei Selama 2 Hari  

Reporter

Kamis, 8 September 2016 18:36 WIB

Sejumlah mobil anggota kepolisian berjaga di lokasi terjadinya perampokan dan penyanderaan pada sebuah rumah di Jalan Bukit Hijau VII Nomor 17, Pondok Indah, 3 September 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan para pelaku perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah telah merencanakan aksinya dengan matang. Berdasarkan keterangan para pelaku dan saksi, para pelaku sudah menyurvei rumah korban sejak dua hari sebelumnya.

"Informasi sementara, pada Kamis, 1 September 2016, mereka berlima sudah lakukan survei di rumah korban atas perintah AJ. Kemudian pada Jumat, 2 September 2016, mereka berlima kumpul di kantin Rumah Sakit Qadr di Karawaci sekitar pukul 22.00 WIB untuk merencanakan perampokan dan pembagian tugas," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 8 September 2016.

Seusai pertemuan di RS Qadr, kelimanya pergi menuju salah satu hotel di Jakarta Selatan sekitar pukul 23.30 WIB dengan menaiki mobil Fortuner berpelat nomor B-1746-CLP milik AJ. Di sana mereka kembali berkoordinasi.

"Di hotel, mereka memesan makanan. Setelah makan, mereka berangkat menuju rumah korban. Diperkirakan pada pukul 02.00 WIB," tuturnya.

Setiba di lingkungan rumah korban, RHS, yang mengemudikan mobil, memberhentikan mobil di samping portal perumahan. Mobil sengaja tidak memasuki gerbang sehingga terhindar dari pantauan sekuriti.

"Dua pelaku, yakni AJS dan S, turun, berjalan kaki dengan membawa tas. Sedangkan tiga pelaku lain, yakni RH, SAS, dan C, menunggu di sekitar mobil," ujar Awi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, ketiga pelaku yang menunggu di dalam mobil mendengar suara teriakan warga yang berteriak ‘maling’. Tak lama kemudian, polisi juga turut tampak berdatangan. Melihat hal itu, ketiga pelaku dalam mobil memutuskan kabur ke Karawaci, Tangerang.

SAS diantarkan ke rumahnya di daerah Bencongan. "Rencana awal, setelah merampok, AJS dan S akan menghubungi RH agar menjemputnya," katanya.

Namun, sebelum hal itu terjadi, AJS dan S ditangkap polisi di TKP. Dari keterangan keduanya, kemudian polisi memburu RH, SAS, dan C. Rabu malam lalu, RH dan SAS ditangkap. Sedangkan C masih terus dikejar polisi.

INGE KLARA

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

11 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

46 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya