Yusril Klaim Didukung Koalisi Poros Baru

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 11 September 2016 22:14 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menghadiri Deklarasi Duta Yusril di Gedung Olahraga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad, 11 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra hadir dalam acara deklarasi kelompok pendukungnya yang dinamai Duta Yusril di Gedung Olahraga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Yusril meminta doa restu kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta Pusat, untuk mendukung dirinya maju sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Mari bersama-sama mendoakan mudah-mudahan rencana jadi kenyataan dan kemenangan akan kami perolah," kata Yusril, Ahad, 11 September 2016.

Dalam deklarasi relawannya tersebut, Yusril didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Yusril mengatakan dirinya akan menggandeng Saefullah sebagai calon wakil gubernur. Saat ini, Yusril mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari empat partai politik.

"Saya mohon doa restu. Mudah-mudahan bersama Saefullah, kami sudah mendapatkan keputusan final dengan partai yang sudah diskusi untuk mendukung kami maju cari cagub dan cawagub," kata Yusril.

Adapun empat partai politik yang dimaksud adalah Partai Demokrat yang memiliki sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) sebanyak sepuluh kursi, partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak enam kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak dua kursi. Yusril menyebut koalisi partai tersebut sebagai poros baru.

Total jumlah kursi yang terkumpul jika empat partai tersebut bergabung adalah 28 kursi. Jumlah tersebut sudah mencukupi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun jumlah minimal untuk mengusung pasangan calon salah 22 kursi.

"Pokoknya mantap kali ini, dari dukungan partainya udah komplit lebih dari 22 kursi," kata Yusril.

Yusril berujar, dirinya akan mendeklarasikan pasangan calonnya dalam waktu dekat, yakni sebelum masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Pendaftaran cagub dan cawagub akan berlangsung mulai 21 - 23 September 2016.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

8 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

27 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

28 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

28 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

29 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

29 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

30 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

34 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

35 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya