Ikatan RW/RT Sebut Demo Forum RT/RW Sarat Politik  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 17 September 2016 16:18 WIB

Ratusan pengurus Forum RT/RW seDKI Jakarta demo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, 16 September 2016. Tempo/ Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Rukun Warga/Rukun Tetangga (RW/RT) Jakarta Baru, Ridwan Hakim, mengatakan forum yang mengatasnamakan RT/RW dan menggelar demonstrasi menolak kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sarat dengan kepentingan politik.

Apalagi, kata dia, salah satu kegiatan, yaitu pengumpulan 3 juta KTP untuk penolakan Ahok kembali mencalonkan di pilkada 2017, dinilai sangat politis. "Kami menduga kegiatan-kegiatan mereka sarat politis," katanya di Taman Pandang, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 September 2016.

Ikatan RW/RT yang tergabung dalam Relawan Cinta Ahok ini juga mengklaim organisasi mereka memiliki legalitas yang jelas. Sedangkan dia meragukan keabsahan pengurus Forum RT/RW. "Kami ragu apakah sebagian besar orang yang ikut dalam forum tersebut merupakan pengurus RT/RW di daerahnya," ucapnya.

Ridwan menegaskan Ikatan RW/RT Jakarta Baru sudah terbentuk sejak 5 Desember 2012, saat pilkada DKI yang dimenangkan Jokowi dan Ahok.

Ridwan juga mendesak agar DPRD DKI Jakarta segera mengesahkan rancangan peraturan daerah tentang RT/RW. Hal itu ditujukan agar tidak lagi menjadi permasalahan dalam organisasi RT/RW di DKI Jakarta. "Kami sepenuh hati mendukung kebijakan pemerintah DKI," ujarnya.

Massa yang tergabung dalam Forum RT/RW se-DKI Jakarta melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 16 September 2016. Koordinator aksi, Syarifudin, mengatakan mereka menolak berbagai kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat DKI Jakarta.

Baca: Forum RT/RW Yakin Cara Ini Bisa Bikin Ahok Kalah di Pilkada

"Apalagi kami dituding hanya mengambil uang jatah sampah dan jatah keamanan. Padahal faktanya kami bekerja sosial tanpa berharap lebih," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.

Forum RT/RW juga menolak pemberlakuan Peraturan Gubernur Nomor 168/2014 tentang kewajiban untuk melaporkan situasi di lapangan melalui aplikasi Qlue tiga kali sehari.

ABDUL AZIS

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya